Salin Artikel

Jak Lingko yang Kini Punya Logo Baru...

Logo baru didapat lewat proses sayembara yang digelar Transjakarta bekerja sama dengan Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI).

Pemenangnya, Melvin Santoso dari Surabaya, dihadiahi Rp 100 juta.

"Satu bulan terlewatkan memilih logo Jak Lingko. Hari ini kita sudah menentukan pemenangnya dan karyanya yang ada dibelakang kita, oleh saudara Melvin Santoso," kata Anies saat peresmian logo tersebut di Balai Kota, Jumat.

Logo tersebut berupa tipografi bertulis Jak Lingko berwarna biru. Lalu ada gambar menyerupai payung dengan enam sisi yang bermakna Jak Lingko sebagai payung moda transportasi di enam wilayah Jakarta.

Direktur Operasional Transjakarta Daud Joseph menyebut logo ini bakal digunakan di semua armada angkutan umum yang tadinya tergabung dalam program OK Otrip.

Selain itu akan ada kartu baru dengan logo Jak Lingko. Daud menjelaskan pergantian logo OK Otrip ke Jak Lingko akan dilakukan bertahap.

"Nanti akan ada kartu baru. Tapi yang sudah punya kartu lama tidak usah khawatir, masih tetap bisa digunakan," tutur dia.

Sebelumnya, Anies mengganti nama program integrasi transportasi OK Otrip menjadi Jak Lingko.

Nama OK Otrip sendiri dulunya berasal dari mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang berarti One Karcis One Trip.

Kosa kata Lingko berasal dari bahasa Manggarai di Nusa Tenggara Timur. Lingko merupakan istilah bagi sistem perairan di sawah di NTT.

Anies berharap nama ini mencerminkan sistem transportasi di Jakarta yang terhubung sampai ke pedalaman.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/10/10254451/jak-lingko-yang-kini-punya-logo-baru

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke