Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Open Office", Wadah bagi Warga Tangsel Curhat ke Airin

Kompas.com - 11/11/2018, 07:13 WIB
David Oliver Purba,
Dian Maharani

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Puluhan warga memenuhi sebuah ruangan yang berada di lantai dasar Kantor Wali Kota Tangerang Selatan pada Jumat (9/11/2018) pagi hingga sore.

Kedatangan warga itu untuk menemui Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany dan menyampaikan berbagai keluhan yag mereka alami.

Setiap Jumat, Airin membuka program bernama "open office", di mana warga bisa menemui langsung dirinya dan menyampaikan aspirasi maupun keluhan.

Baca juga: Temui Airin, Guru Sekolah ini Keluhkan Kemacetan karena Perbaikan Jalan Tidak Tuntas

Di dalam ruangan itu, telah disediakan lima meja. Kemudian Airin akan mendatangi satu persatu meja dan langsung berbincang dengan warga. Di ruangan itu juga disediakan makanan dan minuman bagi warga yang sedang menunggu giliran.

Airin mengatakan, sejak program tersebut digelar pada 2015, banyak masalah warga yang akhirnya diketahui dan berusaha diselesikan oleh para satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pememerintah Kota Tangerang Selatan.

Airin mengatakan, program itu cukup efektif untuk mengetahui permasalahan warga meski beberapa kali masalah yang disampaikan tidak bisa diselesaikan karena di luar kewenangan Pemkot Tangerang Selatan.

"Seberapa efektivitasnya, harusnya bisa lebih efektif walaupun biasanya hasilnya belum maksimal. Bagaimana kita mendekatkan diri dengan masyarakat," ujar Airin saat ditemui usai kegiatan open office," Jumat siang.

Airin mengatakan, seluruh aspirasi dan keluhan warga saat open office dicatat dan menjadi bahan diskusi saat rapat pengawasan dan pengendalian yang digelar setiap pekan.

Dalam rapat tersebut akan diputuskan cara penanganan masalah yang disampaikan.

Selain itu, seluruh keluhan warga juga akan ditayangkan di aplikasi laporan warga bernama "Siaran Tangsel". Melalui aplikasi ini warga bisa memantau langsung proses penyelesaian keluhan mereka setelah disampaikan saat open office.

Airin mengakui, beberapa keluhan masyarakat tidak bisa dituntaskan karena masalah kewenangan.

Namun, pihaknya tetap memberikan solusi dan langkah yang bisa diambil untuk menyelesiakan masalah tersebut.

"Namanya masalah, ada yang bisa terselesaikan, ada yang belum terselesaikan, bahkan ada yang tidak terselesaikan karena bukan tupoksi kita. Tapi mudah-mudahan dengan pertemuan ini bisa menjembatani masyarakat untuk menyampaikan secara langsung dengan keterbatasan dan kewenangan yang kami punyai," ujar Airin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com