Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lindungi Pengemudi, Grab Uji Coba 1.000 Kamera CCTV di Mobil

Kompas.com - 13/11/2018, 15:40 WIB
David Oliver Purba,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Perusahaan aplikasi transportasi daring, Grab Indonesia, sedang melakukan uji coba pemasangan 1.000 kamera CCTV di dalam mobil mitra pengemudi taksi online Grab.

Pemasangan kamera CCTV dilakukan guna meningkatkan pengawasan dan perlindungan terhadap mitra pengemudi maupun para penumpang.

"Nah, yang sekarang sedang kami lakukan adalah memasang 1.000 unit untuk kamera CCTV di dalam kendaraan Grab di Jabodetabek dan Palembang," ujar Head of Public Affairs Grab Indonesia Tri Sukma Anreianno saat ditemui di Polresta Tangerang, Senin (12/11/2018) malam.

Baca juga: 6 Fakta Tewasnya Sopir Taksi Online di Tangerang

Pria yang disapa Nano itu mengatakan, uji coba telah dilakukan di seluruh wilayah di Jabodetabek dan Palembang, Sumatera Selatan saat digelarnya event Asian Games pada 18 Agustus lalu.

Kamera pengawas dipasang secara tersembunyi dan merekam suara dan gambar seluruh aktivitas di dalam mobil.

Rencananya, kamera CCTV juga akan terhubung dengan tombol "darurat" yang ada di dalam aplikasi pengemudi.

Untuk tombol darurat tersebut saat ini masih dalam pengembangan.

Baca juga: 6 Fakta Pembunuhan Sopir Taksi Online di Palembang: Polisi Ancam Tembak Mati hingga Mimpi Putri Korban

Seluruh peralatan dan aplikasi pengamanan itu akan terhubung ke satuan tugas Grab yang akan berjaga selama 24 jam. Terkait hasil sementara uji coba kamera CCTV, Nano masih belum mau menjelaskan.

"Belum, kami akan kumpulkan dulu karena banyak faktor ya, manajemen data, streaming data dan bagaimana terhubung ke satgas," ujar Nano.

Sebelumnya diberitakan sopir taksi online Grab, JST tewas dibunuh dan jenazahnya ditemukan di Sungai Ciracap, Kabupaten Tangerang, Rabu (7/11/2018).

JST tewas oleh tiga pelaku yang memesan taksi online yang dikemudikan pria lansia tersebut, Senin (5/11/2018) lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com