Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenangan dari Satu Keluarga yang Tewas di Bekasi...

Kompas.com - 14/11/2018, 14:03 WIB
Cynthia Lova,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Suasana haru terlihat menyelimuti Rumah Duka Gereja Oikumene Lahai Roi, Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (14/11/2018), tempat satu keluarga yang tewas di Bekasi ini disemayamkan.

Mereka adalah pasangan suami istri dan dua anaknya, yakni Diperum Nainggolan (38), Maya Boru Ambarita (37), Sarah Nainggolan (9), dan Arya Nainggolan (7).

Di rumah duka terlihat para kerabat dan keluarga korban memenuhi tempat tersebut.

Farel Nainggolan Lumban Raja, sepupu dari korban, mengatakan, Diperum dan Maya adalah sosok orangtua panutan.

Baca juga: Kerabat Keluarga Tewas di Bekasi: Tunjukkan Pembunuhnya, Tuhan...

Pasangan ini selalu mencontohkan anak-anaknya untuk taat beribadah dan takut akan Tuhan.

“Sekarang kita lihat manusia seperti almarhum dan almarhum ini sosok orangtua yang baik ya dalam ibadahnya,” ucap Farel.

Farel mengatakan, pasangan ini setiap minggunya rutin mengantarkan anaknya untuk sekolah minggu.

“Setiap hari Minggu pagi itu dia rajin antar anaknya sekolah minggu, nanti siangnya lagi masuk dia ke gereja ibadah siang,” ucap Farel.

Baca juga: Polisi Periksa 10 Saksi Terkait Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi

Menurutnya, dari kehadiran sebagian besar anggota jemaat HKBP Jati Sampurna, tempat keluarga ini beribadah, juga membuktikan pasangan ini aktif dan baik di gereja.

“Kalau kalian lihat tadi malam itu anggota jemaat HKBP Jati Sampurna, saya rasa gedung ini hampir tidak muat. Itulah buah dari kebaikan almarhum,” ucap Farel.

Ia juga mengatakan, satu keluarga ini akan diberangkatkan ke Samosir dengan pesawat dari Bandara Soekarno-Hatta sore nanti.

“Ya, keberangkatan dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 17.00 WIB dan sampai di Bandara Kualanamu nantinya pukul 19.00 WIB, langsung jalan ke Samosir dan diperkirakan (sampai) Kamis (15/11/2018) pukul 10.00,” ucap Farel.

Farel berharap aparat kepolisian segera menangkap pelaku yang telah membunuh keluarganya.

Baca juga: 5 Fakta Tewasnya Satu Keluarga di Bekasi: Temuan Boneka Bercak Darah hingga Surat Sarah...

“Mohon dukungan dan aparat yang berwajib tetap menangkap pelaku karena kami dari pihak keluarga pun belum tahu apa motif pelaku ini sebenarnya,” ucap Farel.

Diperum ditemukan tewas di rumah kontrakannya, Jalan Bojong Nangka II, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa pagi.

Diperum ditemukan tewas bersama sang istri, Maya, di ruang televisi rumahnya.

Kedua anaknya, Sarah dan Arya, juga ditemukan tidak bernyawa di kamar tidur mereka.

Pasangan suami istri itu juga merupakan pengelola kontrakan milik kakak kandung Diperum, Douglas Nainggolan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com