Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musim Hujan, Tumpukan Sampah DKI Diprediksi di 12 Titik Ini

Kompas.com - 18/11/2018, 13:42 WIB
Nursita Sari,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta memprediksi penumpukan sampah akan terjadi di 12 titik di lima wilayah kota pada musim hujan ini. Titik-titik itu berada di saluran air atau kali.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, pihaknya memprioritaskan penanganan sampah di 12 titik tersebut.

"Ini kawasan yang harus prioritas antisipasinya," ujar Isnawa melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Minggu (18/11/2018).

Baca juga: Gubernur DKI: Sampah Kiriman di Pintu Air Manggarai 500 Ton Tak Mungkin Selesai 2 Jam

Di Jakarta Pusat, penumpukan sampah diprakirakan terjadi di Pintu Air Manggarai dan Banjir Kanal Barat (BKB) Petamburan.

Di Jakarta Utara, ada empat lokasi yang diprediksi jadi titik penumpukan sampah, yakni Kali Cagak Penjaringan, Cakung Drain Cilincing, Pintu Air 8 Tanjung Priok, dan Kali Sentiong.

Sementara di Jakarta Barat, penumpukan sampah diprakirakan terjadi di BKB Seasons City dan Kali Sekretaris.

Kemudian di Jakarta Selatan, penumpukan sampah diprediksi terjadi di saringan TB Simatupang dan Kampung Melayu aliran Tebet.

Baca juga: Jenazah Bayi Ditemukan Mengambang di Pintu Air 10 Tangerang

Terakhir, di Jakarta Timur, lokasi yang diprediksi jadi tempat penumpukan sampah yakni Banjir Kanal Timur (BKT) dan Ciliwung Kampung Melayu.

Untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan sampah, Dinas Lingkungan Hidup menyiagakan sejumlah alat berat.

Di Pintu Air Manggarai, misalnya. Dinas Lingkungan Hidup menyiagakan 8 truk sampah kecil dan 9 mobil pengangkut sampah.

"Saringan juga semua diaktifkan selama 24 jam," kata Isnawa.

Baca juga: Ini Cara Angkut Sampah Kiriman yang Menumpuk di Pintu Air Manggarai

Selain di 12 titik tersebut, Dinas Lingkungan Hidup juga menyiagakan 118 satuan tugas (satgas) banjir di 227 titik lokasi fokus pemantauan selama 24 jam.

"Selain itu, agar tidak terjadi penumpukan, kami memasang HDPE (high density polyethylene) di titik-titik lokasi aliran menuju Manggarai agar mempermudah penyisiran sampah sebelum mengalir ke Pintu Air Manggarai," ucap Isnawa.

HDPE berbentuk persegi panjang bewarna oranye atau biru yang mengapung dengan posisi melintang di badan kali.

Dengan HDPE, sampah yang terbawa arus sungai akan tersangkut sebelum menumpuk di pintu air untuk segera dibersihkan.

Pada musim hujan, volume sampah di Jakarta yang semula 7.000-an ton per hari bisa meningkat 2 hingga 3 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com