Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sarana Jaya Bangun Toilet dan Mushala di "Skybridge" Tanah Abang

Kompas.com - 19/11/2018, 14:17 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya, Yoory C Pinontoan mengatakan pihaknya sedang dalam tahap pembangunan fasilitas umum sesuai dengan kesepakatan bersama PT KAI di jembatan penyeberangan multiguna (JPM) atau skybridge Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Fasilitas tersebut di antaranya toilet umum yang akan bekerja sama dengan PD Pal Jaya, juga musala. 

“Saya setuju dan mendukung sekali dengan adanya penyediaan fasilitas umum seperti toilet dan musala. Untuk penyediaan toilet dan pengelolaan air limbahnya bekerja sama dengan PD Pal Jaya,” ujar Yoory C Pinontoan, Senin (19/11/2018).

Baca juga: Tanda Tanya Pengoperasian Skybridge Tanah Abang...

Saat ini, kata Yoory, empat buah toilet sudah dalam tahap pemasangan di JPM tersebut.

Selain toilet dan musala, untuk keamanan pihaknya memasang Closed Circuit Television (CCTV) dan tersedia petugas keamanan yang berjaga dan mengawasi keadaan sekitar JPM Tanah Abang agar berjalan kondusif. 

"Untuk iuran keamanan sudah include dalam retribusi Rp 500.000 yang akan diterapkan pada awal tahun 2019," ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Utama PD Pal Jaya, Subekti membenarkan bahwa untuk penyediaan toilet dan pengelolaan air limbahnya di JPM Tanah Abang sedang dilakukan oleh PD Pembangunan Sarana Jaya bersama PD Pal Jaya.

"Untuk toilet tersebut memiliki kualitas yang baik," ungkapnya.

Baca juga: Imbas Skybridge, Tata Ruang Stasiun Tanah Abang Akan Diubah 

Subekti berharap, dengan adanya sinergisitas antar-BUMD DKI seperti ini dapat meningkatkan kerja sama dalam mengelola air limbah melalui alat produksi Sarana Jaya.

Pembangunan JPM atau skybridge ini merupakan bagian dari rencana penataan kawasan Sentra Primer Tanah Abang.

Selain berfungsi memecah sirkulasi pejalan kaki dari Stasiun Tanah Abang, JPM juga dibangun untuk menampung pedagang kaki lima (PKL) yang memadati Jalan Jatibaru Raya.

JPM rencananya akan mulai dioperasikan pada 23 November 2018 nanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Megapolitan
“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar'

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar"

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Megapolitan
Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja 'Video Call' Ibunya Saat Diciduk Warga

Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja "Video Call" Ibunya Saat Diciduk Warga

Megapolitan
Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Megapolitan
Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Megapolitan
Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Megapolitan
Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Megapolitan
Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Megapolitan
3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com