Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pohon Tumbang Timpa Avanza di Jalan Pramuka Bekasi, Lalu Lintas Padat

Kompas.com - 26/11/2018, 16:34 WIB
Dean Pahrevi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sebuah pohon tumbang di Jalan Pramuka, Bekasi Selatan, Kota Bekasi menimpa mobil yang diparkir di pinggir jalan, Senin (26/11/2018).

Andri, warga sekitar lokasi yang menjadi saksi, mengatakan, pohon tumbang pada pukul 13.30 WIB. Saat itu, hujan deras mengguyur wilayah Kota Bekasi.

"Tadi kan hujannya deras banget tuh, pohon-pohon di sini memang besar-besar dan rindang jadi rawan tumbang, nah akhirnya tumbang kan karena angin juga. Satu mobil kena itu," kata Andri kepada Kompas.com di lokasi kejadian.

Baca juga: Hujan Deras, Pohon Tumbang di Pulogadung dan Jalan Basuki Rahmat Jaktim

Pantauan Kompas.com, pohon tumbang menimpa mobil Avanza hitam.

Pohon yang tumbang tersebut juga menutup setengah badan jalan sehingga mengakibatkan arus lalu lintas di jalan tersebut tersendat.

"Untung orangnya tidak ada di dalam, jadi itu mobil terparkir doang," ujar Andri.

Ia pun berharap pemerintah bisa memotong pohon yang sudah besar dan rindang. Sebab, hal itu membahayakan pengendara jika sewaktu-waktu pohon tumbang ketika hujan turun deras.

Petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi tampak mengatur arus lalu lintas agar lancar kembali. Pihak kepolisian pun ikut membantu mengatur lalu lintas.

Petugas dari Dinas Penataan Ruang dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi turut membantu memindahkan pohon yang tumbang tersebut.

Baca juga: Banjir, Longsor dan Pohon Tumbang Terjadi di 8 Kecamatan di Kota Bandung

Sementara itu, mobil yang tertimpa sudah dibawa mobik derek oleh petugas.

Terkait pohon tumbang, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Penataan Ruang Kota Bekasi Junaedi mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti keluhan warga terkait pohon besar yang rawan tumbang di jalan tersebut.

Pihak Dinas Penataan Ruang Kota Bekasi akan memangkas pohon rindang yang dikhawatirkan warga sekitar tumbang saat hujan dan mengancam keselamatan pengendara.

"Kalau membahayakan pengguna jalan, akan kita pangkas langsung," kata Junaedi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com