Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Bekasi Kucurkan Rp 10 Miliar Perbaiki Jalan Raya Karang Satria

Kompas.com - 27/11/2018, 16:50 WIB
Dean Pahrevi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bekasi Eka Supriatmaja mengatakan, pihaknya segera memperbaiki Jalan Raya Karang Satria, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi yang rawan longsor.

Eka mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bekasi mengucurkan dana Rp 10 miliar untuk melebarkan jalan dan memperbaiki jalan agar tidak rawan longsor.

"Pemkab Bekasi alokasikan Rp 10 miliar untuk perbaikan jalan ini di tahun (APBD) anggaran 2019," kata Eka dalam keterangan tertulis, Selasa (27/11/2018).

Baca juga: Ada Perbaikan Jalan Gas Alam, Lalu Lintas Macet

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Jalan Raya Karang Satria ramai dilintasi pengendara karena daerah itu merupakan perbatasan Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi.

Jalan dua arah itu tergolong sempit. Permukaan jalan juga bergelombang.

Posisi jalan yang berada di bantaran Kali Bekasi itu membuat pengendara harus menahan laju kendaraannya saat melintas di Jalan Raya Karang Satria.

Imbasnya, terjadi kemacetan di kedua arah jalan. Menurut Eka, jalan yang rawan longsor itu harus segera diperbaiki.

Sebab, jalan itu rusak bertahun-tahun dan tak kunjung ada perbaikan permanen. Selain itu, arus lalu lintas di sana kerap macet karena jalan yang sempit.

"Nanti bakal ada pembebasan lahan agar pelebaran jalan lebih efektif. Jangan sampai kemacetan terus mendera warga di sini, apalagi jalan ini beban yang dilalui kendaraan bukan hanya sekelas minibus saja," ucap Eka.

Baca juga: Larangan Truk Bertonase Lebih dari 8 Ton Melintas di Jalan KH Noer Ali Masih Tahap Sosialisasi

Selain itu, longsor yang kerap terjadi di jalan tersebut juga membahayakan pengendara maupun warga sekitar.

Longsor juga membuat badan jalan hancur sehingga arus lalu lintas terganggu.

"Jangan sampai ada longsor susulan yang nantinya membuat warga sampai menjadi korban dengan kondisi jalan tertutup dan sebagainya," ujar Eka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com