Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengacara: Nanik Kenal Ratna Pun Tidak, apalagi Punya Nomor Ponselnya

Kompas.com - 27/11/2018, 21:05 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengacara Nanik S Deyang, Martha Dinata alias Ega, mengatakan bahwa kliennya itu tidak mengenal Ratna Sarumpaet yang ditetapkan sebagai tersangka karena berbohong terkait penganiayaannya.

Menurut Ega, kliennya hanya melihat foto-foto mengenai kondisi ratna dengan wajah yang lebam dan bengkak seolah habis dianiaya dari media sosial.

"Ibu Nanik bukan menerima ya, melihat foto itu. Ibu Nanik itu melihat yang sudah ada di media sosial karena waktu itu sudah ada di Twitter, grup WhatsApp juga sudah banyak," ujar Ega saat dihubungi Kompas.com, Selasa (27/11/2018).

Baca juga: Nanik S Deyang Ditanyai 30 Pertanyaan Selama 30 Menit

Menurut dia, Nanik yang merupakan Wakil Ketua Tim Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga itu tidak menerima foto tersebut langsung dari Ratna.

Nanik mengaku tidak pernah berhubungan dengan Ratna dan tidak memiliki nomor telepon Ratna.

"Mungkin ya kebetulan saja Nanik ada di timnya pemenangan Pak Prabowo jadi ya seolah-olah Bu Nanik memiliki hubungan khusus dengan Ratna Sarumpaet, padahal enggak, kenal pun tidak, nomor HP apa lagi," kata Ega.

Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, Ratna merupakan Juru Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Ia kemudian diberhentikan dari Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi.

Baca juga: Nanik S Deyang Kembali Diperiksa atas Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet

Terkait kasus kebohongan Ratna, hari ini polisi memeriksa Nanik S Deyang sebagai saksi.

Nanik dicecar 30 pertanyaan oleh tim penyidik. Selama proses pemeriksaan yang berlangsung 30 menit, Nanik didampingi lima pengacara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com