Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Fasilitas Rusun Promoter Polri di Jakarta Barat

Kompas.com - 30/11/2018, 08:06 WIB
Rima Wahyuningrum,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi kini sudah memiliki rumah susun sendiri yaitu Rusun Promoter Polri di Jalan Daan Mogot, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat yang diresmikan pada Rabu (29/11/2018). Rusun tersebut diprioritaskan untuk polisi dan petugas sipil wilayah hukum Polres Metro Jakarta Barat.

Selain itu, rusun tersebut berdiri di lahan seluas 15.302 meter persegi dengan bersusun 17 lantai. Adapun jumlah hunian sebanyak 255 unit dan baru 154 unit yang terisi.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, saat memasuki kawasan tersebut, pengunjung langsung disambut sebuah menara bercat kombinasi merah bata, krem, dan abu-abu yang berdiri kokoh.

Sebuah pintu portal dan pos keamanan siap berjaga dan menyeleksi pengunjung yang bisa memasuki area rusun dari halaman depan.

"Rencananya kedepan akan pakai ID Card untuk akses masuk. Nanti kalau perlu ditambah lagi bisa, tetapi yang penting terdaftar penghuni sini, sesuai kartu keluarga bagaimana RT di sini nanti mengaturnya," kata Administrasi Pengelola Rusun Promoter Polri, Agung Suharto, kepada Kompas.com di lokasi, Kamis (29/11/2018).

Rusun Promoter Polri di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat pada Kamis (26/11/2018).Kompas.com/RIMA WAHYUNINGRUM Rusun Promoter Polri di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat pada Kamis (26/11/2018).

Pada lantai dasar terdiri ada ruang terbuka, kantor pengelola, kantor pemeliharaan, ruang serbaguna, ruang pemantau kamera CCTV dan lainnya. Ada pula lahan parkir yang tersedia yaitu untuk motor berada di sisi kiri dan kanan rusun, sedangkan untuk mobil berada di halaman depan dan belakang rusun.

"Kalau masalah parkir 1 unit hitungannya 1 kepala keluarga maksimal 1 mobil, enggak bisa lebih," katanya.

Selanjutnya, untuk mengakses setiap lantai disediakan tiga lift dengan rincian dua lift orang dan satu lift barang. Dalam setiap lantai tersedia ruang kumpulan alat pengatur daya listrik dan air yang terdiri atas 17 alat, sesuai dengan jumlah unit per lantai.

Adapun kapasitas listrik di rusun tersebut sebesar 1.300 watt yang dibiayanya ditanggung kepada masing-masing penghuni sesuai pemakaian. Begitu pula dengan pembayaran air, dengan rincian perhitungan per kubik yaitu 1-11 kubik Rp 4.900, 11-20 kubik Rp 6.000 dan lebih dari 20 kubik Rp 7.450.

"Kalau token listriknya mati, penghuni beli sendiri tokennya, kita (petugas maintainence) yang isiin di sini," Petugas Maintainence Rusun Promoter Polri, Ridwan Jamil.

Fasilitas olahraga di Rusun Promoter PolriKompas.com/RIMA WAHYUNINGRUM Fasilitas olahraga di Rusun Promoter Polri

Bagian terpenting dalam rusun tersebut yakni hunian berupa unit tipe 36. Setiap unit terdiri atas satu ruang keluarga, dua kamar tidur, satu kamar mandi, satu dapur, dan satu balkon.

Setiap hunian diberi tanda pengenal pemilik hunian. Terdapat sebuah papan pengenal yang terdiri atas nama, foto pemilik yang berdinas di kepolisian dan nomor unit.

Penghuni dipermudah untuk kebersihan rusun dengan tersedianya petugas cleaning service yang akan membersihkan lorong. Petugas juga mengangkut sampah di setiap hunian, sehingga penghuni tak perlu repot-reppot turun ke lantai dasar untuk membuangnya.

Namun, tak semua orang bisa menetap di Rusun Promoter Polri. Terdapat enam syarat untuk para penghuni.

Diantaranya yaitu khusus anggota polri dan PNS (pekerja negeri sipil) yang masih aktif, harus yang sudah berkeluarga, diutamakan yang berdinas di Jakarta Barat, dan tidak memiliki tempat tinggal.

Halaman:



Terkini Lainnya

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com