Kemudian ketika belum lama dilantik, Anies mengatakan bakal mengganti pola belanja dan pembayaran Pemprov DKI sehingga serapan anggaran lebih baik. Ia meyakini bisa membuat serapan lebih baik sebab dulu ketika masih menjabat menteri pendidikan dan kebudayaan, serapannya tak bermasalah
"Saya mengelola Kemendikbud, (penyerapan anggarannya) 93-94 persen," ujar Anies pada 18 Desember 2018.
Baca juga: Fraksi Gerindra dan PKS Kritik Rendahnya Serapan Anggaran DKI 2018
Lalu apa kata sang Gubernur kini?
"Pokoknya sekarang biar mereka pada kerja dulu soal serapan. (Evaluasi) itu otomatis di dalam komitmen kerja mereka salah satu komponennya adalah soal kerja," kata Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (29/11/2018).
Anies menargetkan penyerapan tahun ini lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Ia mengatakan, evaluasi serapan anggaran selalu dilaksanakan setiap pekan.
"Insya Allah (serapan anggaran) bisa minimal sama dengan tahun lalu. Terus upayanya kami monitoring dari hari ke hari, meeting-nya seminggu sekali. Dari situ kita tahu bahwa kerjanya memang jauh lebih tinggi daripada pembayarannya," ujar Anies.
Anies mengatakan, selama ini belum ada evaluasi terhadap kepala dinas terkait penyerapan anggaran. Dia tak ingin anggaran baru diserap di ujung tahun.
"Rupanya selama bertahun-tahun ini enggak pernah ada evaluasi soal itu. Jadi ketika saya lihat bertahun-tahun, kurva penyerapan itu selalu melonjaknya di ujung (tahun). Itu yang nanti kami akan evaluasi sehingga pekerjaannya bertahap sesuai dengan progres pekerjaan," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.