Reuni 212, DKI Siagakan Pasukan Oranye hingga Bus Toilet

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menyiagakan 500 petugas kebersihan atau pasukan oranye dalam acara reuni 212 yang akan digelar di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (2/12/2018).

Pasukan oranye itu berasal dari Dinas Lingkungan Hidup serta Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat dan Jakarta Selatan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, pihaknya butuh banyak pasukan oranye mengingat acara reuni 212 ini berbarengan dengan hari bebas kendaraan bermotor atau car free day (CFD) di sepanjang Jalan Medan Merdeka Barat hingga Jalan Jenderal Sudirman.

"Jumlah personel 500 orang. Dinas Lingkungan akan menyebar ratusan petugas baik di sekitar Masjid Istiqlal, kawasan Medan Merdeka, Monas, Patung Tani, dan depan Indosat," ujar Isnawa melalui keterangan tertulis, Jumat (30/11/2018).

Baca juga: CFD Sudirman-Thamrin Tetap Diadakan Saat Reuni 212 Digelar di Monas

Selain pasukan oranye, Dinas Lingkungan Hidup juga menyiapkan sarana dan prasarana, antara lain 10 truk sampah anorganik, 10 mobil penyapu jalan (road sweeper), 10 kijang lintas, serta 300 sapu lidi dan pengki.

Dinas Lingkungan Hidup juga menyiapkan 10.000 kantong plastik untuk tempat sampah dan 6 bus toilet.

"Menjelang aksi reuni 212 bubar, akan kami gerakan road sweeper, mobil penyapu jalan," kata Isnawa.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan akan hadir dalam acara reuni 212 yang akan digelar di Monas.

Menurut Anies, Monas jadi tempat penyelenggaraan berbagai acara. Ia pun kerap hadir di acara-acara yang diselenggarakan di Monas. Karena itu, sebagai gubernur, Anies menilai wajar jika dia hadir dalam reuni 212.

"Meskipun saya bukan alumni, tapi saya datang ke sana," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (26/11/2018).

Baca juga: 5 Fakta di Balik Kegiatan Reuni 212, Pernyataan MUI Jabar hingga Ketidakpastian Sandiaga

Sementara itu, Kepolisian RI memprediksi reuni 212 tidak akan sebesar aksi 212 pada 2016 lalu.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo mengatakan, polisi hanya melakukan pengamanan skala kecil pada acara reuni 212.

Meski demikian, polisi tetap melakukan pengamanan optimal agar acara itu berjalan aman dan damai. Polda Metro Jaya telah menyiapkan sejumlah skenario pengamanan.

"Pengamanannya sudah dipersiapkan oleh Polda Metro. Sudah sangat baiklah Polda Metro untuk mengamankan itu. Insya Allah kami prediksi jumlahnya tak sebanyak dulu," kata Dedi, Rabu (28/11/2018).