Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Revitalisasi JPO Polda, Rekayasa Lalin Diberlakukan di Sudirman Minggu Malam

Kompas.com - 01/12/2018, 11:33 WIB
Rima Wahyuningrum,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Jenderal Sudirman karena revitalisasi Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Polda pada 2 dan 7 Desember 2018.

Pengerjaan tersebut masuk dalam proyek revitalisasi JPO yang dilakuan oleh Pemprov DKI Jakarta.

"Akan dilakukan pembongkaran Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Polda yang lama dan pemasangan Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Polda yang baru," kata Plt Kepala Dinas Perhubungan Sigit Wijatmoko, dalam keterangannya, Jumat (30/11/2018).

Baca juga: CFD Sudirman-Thamrin Tetap Diadakan Saat Reuni 212 Digelar di Monas

Adapun rekayasa lalu lintas dilakukan sesuai tahap pengerjaan pada dua sisi JPO Polda. Pertama, pada sisi timur JPO Polda akan dilakukan pembongkaran gelagar JPO eksisting pada Minggu (2/12/2018) pukul 23.00 - 04.30 WIB dan pemasangan gelagar JPO baru dilakukan pada Kamis (6/12/2018) pukul 23.00 - 04.30 WIB.

Rekayasa yang dilakukan pada pengerjaan sisi timur JPO Polda dimulai dari lalu lintas dari arah barat (Slipi), arah utara (Harmoni) dan arah timur (Kuningan) yang akan menuju selatan (Senayan). Lalu lintas tersebut dialihkan melalui Jalan Jenderal Gatot Subroto - berputar balik ke kawasan SCBD atau melalui Jalan Gerbang Pemuda dan seterusnya.

"Sedangkan lalu lintas dari arah Barat (Slipi) dan utara (Harmoni) yang akan ke arah Barat (Slipi) masih dapat berputar di kupingan Semanggi," katanya.

Kedua, sisi barat JPO Polda akan dilakukan pemasangan gelarag JPO baru pada Jumat (7/12/2018) pukul 23.00 - 04.30 WIB.

Adapun pengalihan yang dilakukan yaitu lalu lintas dari arah selatan (Blok M) yang akan menuju utara (Harmoni) atau barat (Slipi) dialihkan melalui Jalan Pintu Gelora 1 - Jalan Asia Afrika - Jalan Gerbang Pemuda - Jalan Gatot Subroto - Semanggi - Jalan Jenderal Sudirman dan seterusnya.

Sementara itu, pengerjaan revitalisasi JPO di Jalan Jenderal Sudirman dilaksanakan oleh PT. APIK. Sehingga mereka bertanggung jawab sepenuhnya terhadap keselamantan dan keamanan pengguna jalan (motorized dan unmotorized) di lokasi pelaksanaan pembangunan.

"Diimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan," tutup Sigit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com