Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Jakarta Memuji Massa Reuni 212

Kompas.com - 03/12/2018, 08:48 WIB
Nursita Sari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Massa memadati kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (2/12/2018) pagi hingga siang kemarin untuk mengikuti kegiatan yang disebut sebagai Reuni 212. 

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hadiri dalam kegiatan tersebut. Sebagai gubernur, Anies datang mengenakan pakaian dinas harian (PDH) Pemprov DKI Jakarta warna putih dengan celana biru. Dia juga memakai peci hitam.

Anies melontarkan sejumlah pujian kepada peserta Reuni 212.

Tertib

Saat memberikan sambutan, Anies meminta massa Reuni 212 membuktikan bahwa mereka bisa tertib setelah mendapatkan izin menggunakan kawasan Monas.
Baca juga: Anies Sebut Reuni 212 Jadi Berkah untuk Ekonomi Rakyat Kecil
"Mari buktikan bahwa mendapatkan izin berkegiatan di Monas dibuktikan dengan hadir tertib, kembali tertib," ujar Anies.

Baca juga: Hadiri Reuni 212, Anies Ucapkan Selamat Datang kepada Massa

Sore harinya, Anies kembali ke kawasan Monas untuk meninjau pembersihan sampah setelah kegiatan itu. Pada kesempatan itu, dia memuji ketertiban massa Reuni 212 selama berkegiatan di Monas.

Kondisi kawasan Monas, kata Anies, setelah dibersihkan tampak seperti hari-hari biasanya.

"Saya ingin sampaikan apresiasi kepada semua yang mendatangi Monas dengan tertib, dengan rapi," ucapnya.

Berkah bagi ekonomi rakyat

Menurut Anies, Reuni 212 kemarin menjadi berkah bagi rakyat kecil. Massa yang berkumpul di kawasan Monas menggerakkan perekonomian rakyat. Para pedagang makanan dan minuman kebanjiran pembeli dalam kegiatan itu.

"Jadi, berkumpulnya begitu banyak orang ini berkah buat perekonomian orang (rakyat) kecil," ujar Anies.

Anies juga menyebut sejumlah hotel di Jakarta penuh karena kegiatan Reuni 212.

Tak Banyak Sampah

Anies memperkirakan, jumlah peserta Reuni 212 lebih banyak dibandingkan massa malam Tahun Baru 2018. Namun dia menyebut volume sampah yang dibersihkan setelah Reuni 212 lebih sedikit dibandingkan sampah setelah malam pergantian tahun.

"Jumlah massanya (Reuni 212) mungkin lebih banyak dari Tahun Baru, tapi sampahnya lebih sedikit," kata Anies.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji menyampaikan, sampah yang dikumpulkan setelah Reuni 212 sebanyak 217 ton. Sementara itu, sampah yang dikumpulkan setelah malam Tahun Baru 2018 mencapai 400-an ton.

Baca juga: Anies: Massa Reuni 212 Mungkin Lebih Banyak dari Tahun Baru, tapi Sampahnya Lebih Sedikit

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com