JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, perbaikan dinding turap yang ambles di pinggir bantaran Kali Anak Ciliwung RT 001 RW 008 Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, hampir rampung.
Berdasarkan laporan yang diterima Anies pada Sabtu (1/12/2018), perbaikannya sudah mencapai 75 persen.
"Turap yang 80 meter longsor sudah selesai, sekarang lagi mulai perbaikan yang 50 meter. Jadi, udah 3/4 selesai," ujar Anies di Halte PGC, Jakarta Timur, Senin (3/12/2018).
Anies berharap perbaikan dinding turap bisa selesai pada pekan ini. Setelah perbaikan turap selesai, Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta akan membangun kembali enam rumah semi-permanen milik warga yang ikut ambles.
Baca juga: Longsor, Turap Saluran di Dekat Unas Diperbaiki
"Dan itu sifatnya rumah non-permanen ya, jadi kalau menurut mereka (Dinas SDA), bisa dikerjakan cepat," kata dia.
Anies memastikan, rumah yang akan dibangun kembali itu bersifat sementara. Dia belum mau menjelaskan soal rencana ke depan yang akan dilakukan Pemprov DKI Jakarta terhadap warga dan rumah-rumah di bantaran kali itu.
"(Rumah) sementara, karena ini sekadar mengoreksi masalah akibat longsor, dan itu bukan membenarkan, bukan menyalahkan, ini supaya mereka tetap ada tempat tinggal dulu di situ," ucap Anies.
Terkait legalitas status tanah, Anies menyebut akan dibicarakan kemudian bersama dengan rencana penataan kampung di sana.
Baca juga: Bogor Sering Hujan, Warga Hilir Ciliwung Diimbau Waspadai Banjir
Warga yang menempati tanah di sana diketahui tidak memiliki sertifikat karena tanah tersebut milik Pemprov DKI.
"Nanti kalau itu (status tanah) tidak hanya bisa dibicarakan dalam ukuran yang kecil ini. Itu harus bicara tentang penataan keseluruhan kampungnya sehingga itu ditata sendiri," tuturnya.
Adapun beberapa rumah semi-permanen milik warga miring hampir roboh akibat tanah yang ambles di Bantaran Kali Anak Ciliwung, RT 001 RW 008, Kelurahan Ancol, pada 18 November lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.