Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrak Ojek "Online" hingga Tewas, Pengemudi Pajero Meleng Saat Menyetir

Kompas.com - 07/12/2018, 06:30 WIB
David Oliver Purba,
Dian Maharani

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com — Kasat Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) AKP Lalu Hedwin mengatakan, kepolisian telah memeriksa sopir mobil Mitsubishi Pajero, Masohi, yang menabrak pengemudi ojek online, S, hingga tewas di Jalan Raya Bhayangkara, Alam Sutera, Selasa (4/12/2018).

Lalu mengatakan, Masohi menyetir sambil melihat ruko yang berada di sisi kanan dan kiri jalan tanpa memperhatikan jalan yang ada di depannya. Akibatnya, S tertabrak.

"Terus kami dalami (tidak) konsentrasinya gimana. Keterangannya sih dia lihat ruko kanan, kiri, melenglah. Dia enggak fokus pada pengelihatan di depan pada saat mengemudi," ujar Lalu saat dihubungi Kompas.com, Kamis (6/12/2018).

Lalu mengatakan, pihaknya telah melakukan tes urine terhadap Masohi untuk mengetahui apakah pria tersebut menggunakan narkoba saat berkendara. Hasilnya negatif. Polisi juga tidak menemukan tanda bahwa Masohi mabuk saat berkendara.

Baca juga: Pengemudi Mobil Tabrak Sepeda Motor dan Angkot, Satu Tewas

Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan. Pengemudi Pajero itu ditahan di Mapolres Tangsel untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Polisi juga masih mengumpulkan saksi-saksi dan bukti lain terkait kasus tersebut. 

Petugas kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab kecelakaan termasuk kecepatan Masohi saat berkendara.

"Makanya kami mau dalami apakah memang betul tidak konsentrasi, kecepatannya berapa, terus titik dia tertabrak di mana, terseret berapa meter itu yang mau kami hitung dulu," ujar Lalu.

Seorang pengemudi ojek online berinisial S tewas tertabrak mobil Mitsubishi Pajero berpelat nomor B 162 NFA yang dikendarai Masohi di Jalan Raya Bhayangkara depan Pasar 8 Alam Sutera, Selasa pagi.

Kasat Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) AKP Lalu Hedwin mengatakan, setelah menabrak pengemudi ojek online, mobil Pajero menabrak angkot yang berada di depannya.

Semula, mobil Pajero melaju dari arah Serpong menuju Alam Sutera melintasi Jalan Bhayangkara sekitar pukul 09.30.

Sesampainya di depan ruko Crystalane, pengemudi mobil kehilangan kendali dan menabrak pengemudi ojek online yang berada di depannya.

Mobil menyeret sepeda motor dan kembali menabrak angkot yang berada di depannya. Saat itu, tidak ada penumpang di dalam angkot, hanya sopir seorang diri.

Pengemudi ojek online tewas setelah mendapat perawatan di rumah sakit, sedangkan sepeda motornya ringsek. Angkot juga mengalami kerusakan pada bagian depan dan belakang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com