Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senin Depan, 446 Pedagang Mulai Berjualan di Skybridge Tanah Abang

Kompas.com - 07/12/2018, 12:25 WIB
Rima Wahyuningrum,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi, mengatakan para pedagang kaki lima yang selama ini berjualan di Jalan Jati Baru Raya akan menempati lapak di jembatan penghubung multiguna atau skybridge Tanah Abang mulai Senin (10/12/2018) mendatang. Pedagang dan lapak yang tersedia berjumlah 446.

"Hari Senin kami sudah naikkan pedagang. Naik semua, sekaligus, 446 (pedagang) semuanya masuk," kata Irwandi di lokasi, Jumat ini.

Lapak PKL berada di skybridge, tepat di akses penghubung dari pintu Stasiun Tanah Abang menuju Pasar Tanah Abang. Lapak berukuran 2x1,5 meter, ditutup dengan rolling door atau pintu dorong.

Baca juga: Hari Ini, Skybridge Tanah Abang Diuji Coba Operasi

 

Selain 446 PKL yang akan mulai menempati lapak pada Senin, masih ada sekitar 149 PKL lain yang juga akan dipindahkan. Mereka akan direlokasi ke Blok F lantai 7, tetapi belum bisa menempati lokasi itu pada Senin mendatang.

"(Sebanyak) 149 di blok F sedang kami isi tapi mereka belum terpenuhi semua tapi yang sudah direkrut 446 sudah bisa naik Senin," kata dia.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Utama PT Saranawisesa Properindo, Prabowo, mengatakan saat ini para pedagang secara bertahap sedang melakukan penandatanganan perjanjian. PT Saranawisesa Properindo, anak usaha PD Sarana Jaya, merupakan pengelola skybridge Tanah Abang. 

"Rencananya hari ini agendanya ada tiga, signing (tanda tangan) perjanjian, penyerahan ID dan sosialisasi tata tertib," kata Prabowo.

Pengelola meminta masing-masing pedagang hadir untuk pendataan dan pemotretan buat kartu identitas.

Prabowo menambahkan, pihaknya hanya memberikan ID atau kartu indentitas untuk 446 pedagang yang ada di skybridge, sedangkan sisanya yang ada di Pasar Tanah Abang Blok F akan diatur oleh PD Pasar Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com