Hidayat membuang ponsel milik SIS di area pemakaman untuk menghilangkan jejak.
"Pelaku membuang ponsel korban di kuburan Poncol Cilandak," kata Andi.
Baca juga: Lokasi Temuan Jenazah Wanita di Apartemen Kebagusan City Dipasangi Garis Polisi
Tak hanya itu, Hidayat juga membuang jaket dan pisau yang ia gunakan untuk membunuh SIS di Kali Tempe dekat Jakarta International School (JIS).
"Kami juga melakukan pencarian barang bukti kalung dan emas milik korban yang dijual di Pasar Mede Fatmawati," ujarnya.
Setelah memeriksa jenazah, polisi menemukan bekas luka sabetan di tubuh SIS.
"Kesimpulan awal, (meninggalnya) korban ini disebabkan luka beberapa tusukan, termasuk sabetan sehingga korban dinyatakan meninggal dunia. Sudah jelas memang korban ini adalah korban pembunuhan," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar.
Selain luka sabetan, polisi menemukan tiga luka tusukan di ulu hati, lengan, dan pinggul korban.
Baca juga: Ponsel Wanita yang Dibunuh di Apartemen Kebagusan Dibuang di Kuburan
"Benda tajam (yang digunakan menusuk korban) belum kami temukan, ini pun yang masih kami cari di sekitar tempat kejadian, termasuk di luar," ujarnya.
Hidayat bersembunyi di kolong tempat tidur saat jajaran Polres Jakarta Selatan hendak menangkapnya pada Kamis (20/12/2018).
"Tersangka ini tidak melawan, tetapi sempat sembunyi di bawah tempat tidur saat kami akan menangkapnya," kata Indra.
Ia mengatakan, Hidayat ditangkap di rumah orangtuanya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.
Baca juga: Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Pembunuhan Wanita di Apartemen Kebagusan City
Saat itu, polisi telah mengantongi bukti kuat yang menyatakan bahwa Hidayat membunuh SIS.
Bukti tersebut didapatkan dari keterangan 10 orang saksi dan rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi pembunuhan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.