Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-Hati, Ada 11 Titik Rawan Genangan di Ruas Tol Jakarta-Cikampek

Kompas.com - 21/12/2018, 16:47 WIB
Dean Pahrevi,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - General Manager PT Jasa Marga Cabang tol Jakarta-Cikampek Raddy R Lukman mengatakan, pihaknya mencatat terdapat 11 titik rawan genangan air pada ruas jalan tol Jakarta-Cikampek yang berpotensi menghambat arus lalu lintas.

Raddy mengatakan, kesebelas titik rawan genangan air tersebut tersebar, mulai dari simpang susun Cikunir, KM 14 atau Kali Bekasi, hingga gerbang tol Cikarang Utama.

"Kami sudah petakan ada 11 titik rawan genangan air ya, itu letaknya hampir rata-rata di area proyek ya," kata Raddy di kantor Jasa Marga Tol Jakarta-Cikampek, Jumat (21/12/2018).

Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru, Candi Borobudur Dijaga Ketat

Raddy menjelaskan, pihaknya akan mengantisipasi terkait potensi banjir atau genangan air di 11 titik tersebut. Antisipasi itu salah satunya menempatkan pompa yang berfungsi menyedot air.

"Semuanya sudah diantisipasi ya dengan menempatkan pompa-pompa lalu pembersihan area yang terdapat tanah yang berasal dari proyek-proyek sehingga menutup drainase," ujar Raddy.

Jasa Marga juga membentuk tim siaga yang bertugas memantau dan mengantisipasi di 11 titik rawan banjir dan genangan air saat hujan deras.

"Mereka siap bersinergi dan turun ke lapangan untuk mengatasi ancaman dan gangguan yang mungkin terjadi sampai skenario paling buruk. Jika hujan deras dan air menggenangi ruas tol, harus segera diatasi," jelas Raddy.

Diketahui, Jasa Marga memprediksi puncak arus mudik Natal akan terjadi pada Sabtu (22/12/2018) dan puncak arus balik Natal terjadi pada Selasa (25/12/2018).

Baca juga: Libur Natal Tahun Baru, PO Bus di Terminal Kalideres Tambah Armada

Sementara itu, puncak arus mudik tahun baru diprediksi terjadi pada Jumat (28/12/2018) dan arus balik tahun baru pada Selasa (1/1/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Megapolitan
Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Megapolitan
Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin 'Pulau Sampah' di Jakarta

Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin "Pulau Sampah" di Jakarta

Megapolitan
Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Megapolitan
Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Megapolitan
Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Megapolitan
Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu 'Nombok' Setoran

Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu "Nombok" Setoran

Megapolitan
Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Megapolitan
Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com