Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andi dan Aliyah Blokir Porsche yang Diatasnamakan Mereka oleh Sang Bos

Kompas.com - 26/12/2018, 14:24 WIB
Rima Wahyuningrum,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan Andi dan Aliyah memblokir mobil mewah Porsche Cayman yang kepemilikannya diatasnamakan mereka oleh bos Andi.

Pasangan ini tinggal di kontrakan semipermanen di Jalan Karya Barat IV, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Pada Rabu (26/12/2018), petugas Samsat setempat mendatangi rumah mereka karena Porsche atas nama Aliyah belum dibayarkan pajaknya.

Menurut Andi, bosnya meminjam identitas mereka untuk membeli Porsche dan Jaguar. Porsche tipe Cayman tersebut kemudian dijual sang bos. Pajaknya belum dibayar senilai Rp 28.290.000.

"Mereka (Andi dan Aliyah) tidak bisa memiliki, makanya dia memblokir kendaraan tersebut. Nanti pemilik kendaraan tersebut harus ganti nama," kata Kepala Unit Pelayanan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) Jakarta Barat, Elling Hartono, di lokasi, Rabu.

Baca juga: Pengakuan Suami Aliyah yang Identitasnya Dipinjam sebagai Pemilik Porsche Cayman

Menurut Andi, bosnya telah menjual Porsche yang mengatasnamakan Aliyah beberapa waktu lalu dan ia baru mengetahuinya kalau mobil mewah tersebut menunggak pajak.

Sementara itu, Jaguar yang atas nama Andi masih dimiliki bosnya dan pajaknya sudah dibayar.

"Yang (pinjam identitas) saya (untuk mobil) Jaguar, tetapi sudah selesai, sudah beres enggak ada masalah (pajak). Biar sekalian ini Jaguar diblokir saja," kata Andi.

Didampingi petugas Samsat Jakarta Barat, Andi dan Aliyah mengisi dan menandatangani surat pelepasan kepemilikan kendaraan bermotor yang telah dijual.

Selanjutnya, mereka tinggal mendatangi kantor Samsat Jakarta Barat untuk melanjutkan pemberkasan.

Baca juga: Alamat Penunggak Pajak Mobil Porsche Cayman di Rumah Semipermanen

Sementara itu, Andi mengatakan, terkait pemblokiran dan penunggakan pajak yang menyeret nama istrinya ini telah ia komunikasikan dengan sang bos. 

"(Diselesaiakan) kekeluargaan saja. Kan kekeluargaan saja lebih enak," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com