Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

286.172 Kendaraan Tinggalkan Jakarta Selama Libur Tahun Baru

Kompas.com - 01/01/2019, 15:27 WIB
Rima Wahyuningrum,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga mencatat, terjadi peningkatan kendaraan yang meninggalkan Jakarta dibanding hari-hari biasa dalam tiga hari belakangan.

Peningkatan mencapai 25,68 persen. Terdata, sebanyak 286.172 kendaraan meninggalkan Ibu Kota.

Angka tersebut didapat pada periode libur Tahun Baru 2019 atau selama 29-31 Desember 2018 melalui Gerbang Tol Cikarang Utama, jalan tol Jakarta-Cikampek.

"Ini meningkat dibanding volume lalu lintas harian normal sebanyak 227.705 kendaraan," kata Senior Specialist Corporate Communications PT Jasa Marga (Persero), Irra Susiyanti, dalam keterangannya, Selasa (1/1/2019).

Tak hanya di Gerbang Tol (GT) Cikarang, peningkatan juga terjadi pada jalur tol arah Puncak dan sekitarnya melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi. Peningkatan mencapai 14,68 persen.

Ia menilai peningkatan tersebut lantaran masyarakat ingin merayakan malam pergantian tahun di kawasan tersebut pada Senin (31/12/2018).

Baca juga: Lalu Lintas Kedua Arah di Cikarang Masih Tinggi

"Sebanyak 135.506 kendaraan pengguna jalan yang ingin merayakan pergantian tahun di daerah Puncak dan sekitarnya, dibanding lalu lintas harian normal sebanyak 118.161 kendaraan," katanya.

Selain itu, pada momen yang sama kendaraan asal Jakarta juga menuju kawasan Bandung dan sekitarnya pada liburan tahun baru.

Adapun kendaraan yang keluar melewati GT Pasteur Jalan Tol Purbaleunyi mencapai 144.438 kendaraan.

"Ini meningkat 4.1 persen dari lalu lintas harian normal sebanyak 138.781 kendaraan," kata dia.

Kompas TV Lalu lintas di ruas tol Jakarta-Cikampek terpantau ramai lancar di gerbang tol Cikarang utama, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Sebanyak lebih dari 50 ribu kendaraan dari arah Jakarta menuju Cikampek melintas di Gardu tol Cikarang Utama ke sejumlah daerah. Pihak Jasamarga telah membuka 14 gardu arah Cikampek dan 22 gardu untuk arah Jakarta.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com