Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaikan "Flyover" Kemayoran Ditargetkan Rampung Hari Ini

Kompas.com - 05/01/2019, 13:39 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perbaikan jalan layang atau flyover Kemayoran ditargetkan tuntas pada Sabtu (5/1/2019) hari ini. Untuk mengejar target itu, aktivitas perbaikan dimulai sejak Sabtu dini hari.

"Sudah proses perbaikan, semoga selesai hari ini," kata Direktur Perencanaan Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran Riski Renando kepada Kompas.com, Sabtu.

Riski menuturkan, proses perbaikan hingga Sabtu siang mencapai lebih dari 50 persen. Separuh bagian jalan layang juga sudah bisa dilintasi kendaraan.

Sementara itu, Staf Pemeliharaan Direktorat Pembangunan Divisi Pemeliharaan PPK Kemayoran Jaka Sutama menyebut, Jalan Layang HBR Motik juga akan diperbaiki setelah perbaikan Jalan Layang Industri usai.

"Nanti kita istirahat dulu karena orang-orang pada capek, tapi akan langsung dikerjakan, bisa nanti malam, atau apa, tapi sesegera mugkin harus selesai," kata pria yang mengawasi perbaikan jalan itu.

Baca juga: Kendaraan Masih Boleh Melintas Selama Flyover Kemayoran Diperbaiki

Diberitakan sebelumnya, Pusat Pengelola Kawasan Kemayoran tengah memperbaiki jalan layang Kemayoran yang ditemukan retak dan merenggang.

Sambungan flyover terlihat renggang dan retak akibat karet penutup sambungan siar muai (expansion joint) yang rusak.

Tidak ada pengalihan arus lalu lintas berkaitan dengan perbaikan flyover. Hanya saja, kendaraam hanya bisa melalui satu lajur dari dua lajur yang tersedia.

Kompas TV Sejumlah sisi Jalan Layang Kemayoran Jum’at (1/4/2019) pagi diberi tanda pembatas oleh polisi. Tanda pembatas ini diberikan polisi agar pengendara berhati-hati saat melintasi sambungan Jalan Layang Kemayoran yang renggang. Selain itu aspal pada sisi bagian itu juga terkikis cukup dalam dan lebar. Menurut petugas kerusakan jembatan ini tejadi pada karet penghubung pasca dilakukan pengaspalan. Rusaknya karet menyebabkan terjadinya lubang hingga membentuk celah selebar 15 sentimeter. Kondisi ini tentunya dikhawatirkan oleh pengendara yang melintas. Pengendara berharap kondisi jalan yang rusak segera diperbaiki. Sementara itu polisi yang berjaga di Jalan Layang Kemayoran mengimbau pengendara agar lebih berhati-hati saat melintas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com