Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Tiket Promo KA Bandara Diperpanjang, Ini Informasinya

Kompas.com - 07/01/2019, 16:49 WIB
Mela Arnani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Harga promo untuk tiket kereta Api (KA) Bandara rute Bekasi tujuan Bandara Soekarno Hatta, Batu Ceper, Duri, dan BNI City diperpanjang hingga 31 Januari 2019.

PT Railink yang menjadi pengelola KA Bandara memberikan diskon hingga 30 persen. Hal yang perlu diperhatikan, harga promo ini berlaku hanya untuk penumpang dari atau menuju Stasiun Bekasi.

JM Public Relation PT Railink Indonesia Diah Suryandari menyampaikan, tiket juga diberlakukan untuk penumpang anak dengan tinggi badan melebihi 90 cm.

"Anak (di bawah 90 cm) gratis," kata Diah kepada Kompas.com, Senin (7/1/2019).

Terkait dengan harga, pada harga normal, rute Bekasi-Bandara Soekarno Hatta sebesar Rp 100.000. Dengan harga diskon, maka penumpang rute ini hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 70.000.

Baca juga: Menhub: Pakai KA Bandara, Solo Balapan-Adi Soemarmo Kira-kira 20 Menit

Sementara untuk rute Bekasi-Batu Ceper, harga normalnya sebesar Rp 70.000. Setelah mendapat diskon, maka penumpang rute tersebut hanya membayar sebesar Rp 50.000.

Untuk rute Bekasi-Duri, harga normal sebesar Rp 70.000, dan setelah didiskon, harga tiket sebesar Rp 50.000.

Rute Bekasi-BNI City, harga normal tiket sebesar Rp 35.000. Namun, hingga akhir bulan ini, tiket dihargai sebesar Rp 20.000.

Diah mengatakan, pembelian tiket dapat dilakukan melalui tiga cara, yaitu melalui mesin tiket di Stasiun KA Bandara, reservasi di Aplikasi Railink di smartphone, dan online booking.

"KA Bandara Railink hanya melayani transaksi non-tunai," ujar dia.

Hal ini juga disampaikan melalui akun Instagram KA Bandara, @kabandara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com