Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditargetkan Beroperasi Februari, Harga Tiket LRT Jakarta Belum Final

Kompas.com - 10/01/2019, 16:05 WIB
Ardito Ramadhan,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga tiket Light Rail Transit (LRT) belum dipastikan meski moda transportasi itu ditargetkan beroperasi pada Februari 2019 atau bulan depan.

Direktur Utama PT LRT Jakarta Allan Tandiono mengatakan, tarif LRT masih dibahas oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan akan diumumkan dalam waktu dekat.

Baca juga: Halte Pemuda dan Stasiun LRT Velodrome Terintegrasi dengan Skybridge

"Soal apakah mulai bayar, tarifnya berapa, kami masih menunggu Pemprov DKI. Infonya akan segera diumumkan ya, berbarengan dengan MRT, ya kita tunggu," kata Allan di Depo LRT Pegangsaan Dua, Kamis (10/1/2019).

Selain harga tiket, bentuk integrasi tiket antara LRT Jakarta dengan moda transportasi lainnya, yaitu bus transjakarta dan Moda Raya Terpadu (MRT) juga belum ditentukan.

Direktur Proyek LRT Jakarta Iwan Takwin menyatakan, pihaknya masih menunggu perusahaan yang akan akan mengelola sistem integrasi satu tiket lewat konsep electronic fare collection (EFC).

Sambil menunggu, kata Iwan, pihaknya tetap membangun gerbang di Stasiun Velodrome yang tersambung dengan skybridge menuju Halte Bus Transjakarta Pemuda.

"Desain kami sampai saat ini kami siapkan masing-masing (gerbang) tapi tanpa keluar lagi. Apakah nanti akan menjadi pengurang (saldo) atau bagaimana itu nanti dilakukan paralel. Yang jelas, semangatnya integrasi itu," katanya menjelaskan.

Baca juga: LRT Kelapa Gading-Velodrome Beroperasi Februari

Diberitakan sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta tengah menyiapkan sistem pembayaran dengan satu kartu untuk MRT, LRT, dan transjakarta.

"Pembayarannya melalui EFC. Kemarin sudah diputuskan kami bikin joint venture dari tiga BUMD tersebut (PT MRT Jakarta, PT Transjakarta, dan PT LRT Jakarta)," kata Kepala Biro Perekonomian DKI Jakarta Sri Haryati di Balai Kota DKI Jakarta, Desember 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com