Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Diresmikan, Lintasan "Skateboard" di "Skatepark" Flyover Slipi Rusak

Kompas.com - 14/01/2019, 06:16 WIB
David Oliver Purba,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum diresmikan, skaterpark di kolong Flyover Slipi, Jakarta Pusat, tampak rusak, Sabtu (13/1/2019).

Pantauan Kompas.com di lokasi, lantai di sejumlah lintasan telah retak seperti di lintasan bowl dan pole jam.

Tampak pula sejumlah botol plastik bekas yang berserakan di taman yang dibangun dengan anggaran Rp 800 juta tersebut.

Skatepark yang diberi nama FO SLIPI SKATEPARK itu belum diresmikan oleh Pemprov DKI Jakarta.

Namun, sejumlah warga telah mencoba menjajal lintasan yang telah dibangun. Selain pengguna skateboard, tampak bikers BMX menjajal lintasan yang ada.

Baca juga: Pemkot Jakpus Bangun Skatepark di Kolong Flyover Slipi

Tidak diketahui apakah masyarakat sudah diperbolehkan untuk bermain di kawasan tersebut atau belum.

Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi hanya menjawab bahwa skaterpark tersebut menunggu jadwal peresmian oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Dari Dinas kehutanan yang mengajukan ke Bapak Gubenur, tetapi belum terjadwal," ujar Irwandi, Sabtu.

Tak penuhi standar

Sejumlah masyarakat tampak kecewa dengan lintasan yang dibangun.

Salah satunya, Sergio, seorang skater yang menilai lintasan yang ada tidak laik untuk dimainkan. Sergio menilai, lintasan tersebut tak memenuhi standar.

"Half pipe harusnya enggak setinggi itu, terus kayak finishing harusnya lebih bagus. Mereka enggak ikut standar, bowl-nya juga. Saya lihat di medsos, pingin lihat juga. Kecewa lah, jadi enggak pingin main," ujar Sergio.

Belum diresmikan, skatepark di  kolong Flyover Slipi, Jakarta Pusat, tampak telah rusak, Sabtu (13/1/2019).KOMPAS.com/DAVID OLIVER PURBA Belum diresmikan, skatepark di kolong Flyover Slipi, Jakarta Pusat, tampak telah rusak, Sabtu (13/1/2019).

Hal serupa disampaikan Naif, salah satu biker BMX. Naif juga merasa kecewa dengan standar lintasan di sana.

"Baru nyoba sekali sih, tapi strukturnya kurang landai. Kalau buat main masih susah. Mungkin yang buat enggak tahu kali ya," ujar Naif.

Baca juga: Melihat Pembangunan Taman Skateboard di Kolong Flyover Slipi

Pembangunan skatepark di kolong Flyover Slipi dimulai pada Oktober 2018 dengan mengeluarkan dana sebesar Rp 800 juta.

Ide pembuatan taman skateboard ini bermula dari banyaknya pemulung dan pedagang kaki lima (PKL) yang memanfaatkan taman Flyover Slipi Petamburan sebagai tempat berkumpul mereka.

Oleh karena itu, Pemkot Jakpus ingin menyulap taman yang kotor dan kumuh tersebut menjadi tempat berkumpul yang menarik bagi warga Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com