Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Warga Lihat Tanggul di Jatipadang Jebol

Kompas.com - 14/01/2019, 12:53 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comBanjir yang merendam RT 004 RW 006, Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Minggu (13/1/2019) malam, akibat jebolnya Tanggul Baswedan sudah surut, Senin (14/1/2019). 

Ketua RT 004 Syamsuri mengatakan, sebanyak 30 KK di wilayahnya terdampak banjir.  

"RT saya saja kena 30 KK, RT 003 ada 8 KK, RT 014 ada 8 KK," kata Syamsuri, di Jatipadang, Jakarta Selatan, Senin. 

Baca juga: Kali Pulo Meluap, Tanggul Baswedan di Jatipadang Jebol

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada pukul 08.30 terlihat petugas gabungan dari pasukan biru Dinas Sumber Daya Air (SDA), petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), dan anggota satpol PP bahu-membahu membersihkan sisa-sisa banjir di lokasi tersebut.

Bagian tanggul yang jebol ditutup menggunakan karung-karung pasir dan ditahan beberapa balok kayu.

Berdasarkan keterangan warga, banjir mulai terjadi pada pukul 18.00.

Baca juga: Was-was Tinggal di Dekat Tanggul Baswedan

"Pukul 18.00 bunyi duarr begitu. Saya lihat keluar, pertama air sebetis saya, terus sekitar 10 menitan air langsung gede (tinggi), saya suruh anak ke atas," kata Dahli, seorang warga yang tinggal tak jauh dari tanggul.

Ia mengatakan, derasnya arus banjir menyebabkan sepeda motornya yang terparkir di luar rumah terseret hingga beberapa meter.

"Motor saya keseret jauh, saya enggak sempat nyelamatin. Saya cuma sempat ngamanin baju- baju doang," ujarnya.

Baca juga: Berkat Tanggul Baswedan, Hanya Rumah Dekat Tanggul yang Terendam

Sementara itu, warga lainnya, Suryadi mengatakan, petugas langsung datang ketika tanggul jebol dan banjir merendam permukiman. 

"Saya kemarin di dalam rumah, menahan pintu supaya (air) enggak masuk rumah," kata dia.

Petugas, lanjut dia, bekerja sama menyusun karung pasir untuk menahan derasnya banjir akibat tanggul jebol pada pukul 21.00.  

Kemudian pada pukul 00.00, air sudah surut. Warga pun membersihkan sisa-sisa banjir di rumah mereka masing-masing. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com