Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kali Pulo Meluap, Tanggul Baswedan di Jatipadang Jebol

Kompas.com - 14/01/2019, 07:18 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comTanggul Baswedan di RT 004 RW 006 Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, jebol pada Minggu (13/1/2019) malam.

Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan Holi Susanto mengatakan, tembok tanggul jebol karena derasnya air di Kali Pulo.

"Betul (Tanggul Baswedan jebol), dekat Masjid Sabili," kata Holi kepada Kompas.com, Minggu malam.

Baca juga: Was-was Tinggal di Dekat Tanggul Baswedan

Akibatnya, wilayah RT 003 RW 006 terendam banjir.

Holi mengatakan, pasukan biru dari Dinas Sumber Daya Air, petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), dan unsur TNI langsung berusaha menahan derasnya air dengan membangun tanggul sementara.

"Membuat cerucuk plus karung pasir buat menahan air sementara," ujar Holi.

Baca juga: Berkat Tanggul Baswedan, Hanya Rumah Dekat Tanggul yang Terendam

Holi mengatakan, pihaknya segera memperbaiki jebolnya tanggul jika cuaca pada Senin (14/1/2019) pagi cerah.

"Besok jika terang, air surut, baru kami analisa buat perkuatan tanggul yang lebih teknis," kata dia.

Tanggul di Jatipadang terakhir jebol pada 2017. Sejak Oktober 2017, tanggul jebol hingga enam kali.

Baca juga: Tanggul di Jatipadang Ini Juga Akan Diturap seperti Tanggul Baswedan

Pemerintah kemudian membangun tanggul yang lebih kokoh dan tinggi. Kemudian, warga setempat menamakan tanggul tersebut Tanggul Baswedan.

Tanggul sempat retak pada Februari 2018. Namun, tanggul segera dicor kembali.

Cerita tentang kenapa tanggul itu dinamai Tanggul Baswedan baca: Warga Jatipadang: Kalau Sudah Enggak Banjir Kami Namai Tanggul Baswedan

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Sumber Daya Air Teguh Hendarwan memastikan tanggul yang jebol di Jatipadang merupakan tanggul yang dibuat warga.

Sementara itu, tanggul Baswedan dibuat oleh Pemprov DKI Jakarta. 

Baca juga: Pemprov DKI Sebut Tanggul yang Jebol di Jatipadang Bukan Tanggul Baswedan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com