JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku tak pernah mengira warga Kampung Air, Jatipadang, Jakarta Selatan, akan menamai tanggul yang kerap jebol di sana menggunakan nama belakangnya setelah selesai diperbaiki. Sebagai gubernur, Anies mengaku hanya mengejarkan tugasnya untuk menanggulangi tanggul jebol.
"Saya hanya mengerjakan yang seharusnya sebagai penanggung jawab di daerah ya saya merespons, saya datang ke sini, saya tidak mengira juga kemudian ada diberi nama seperti itu (Tanggul Baswedan)," ujar Anies seusai meninjau tanggul jebol di Jatipadang, Rabu (20/12/2017) malam.
Anies menyampaikan, yang terpenting adalah pembangunan tanggul baru di sana rampung. Dia harus memastikan warga Jatipadang tidak lagi terdampak banjir karena tanggul jebol.
"Saya berharap mudah-mudahan kampung ini dengan langkah-langkah ini terbebas dari banjir lagi karena setiap tahun mereka mengalami itu. Jadi, kami usahakan semua yang kami bisa lakukan," katanya.
Baca juga: Anies: Tidak Ada Pilihan Lain, Harus Ada Pelebaran Sungai di Jatipadang
"Saya apresiasi kerja keras warga. Mereka bikin dapur umum, menyiapkan makanan, ibu-ibunya kerja semuanya. Jadi, suasananya suasana gotong royong. Itu yang membuat saya bangga dengan tempat ini," ucapnya.
Warga Kampung Air yang hidup dalam bayang-bayang banjir kini agak lega setelah Anies mengunjungi permukiman itu dan berkomitmen ingin mengatasi banjir di sana.
Setelah kunjungan Anies kelima kalinya pada Sabtu (16/12/2017), warga berencana berterima kasih kepada Anies dengan menamai tanggul yang kerap jebol itu sesuai nama Anies.
"Ini kan namanya Kampung Air, nanti kalau sudah enggak banjir lagi kami namai tanggulnya Tanggul Baswedan," kata Ketua Lembaga Musyawarah Kelurahan Jatipadang Kohar, Senin (18/12/2016).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.