Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Saya Tidak Mengira Diberi Nama "Tanggul Baswedan"

Kompas.com - 21/12/2017, 07:56 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku tak pernah mengira warga Kampung Air, Jatipadang, Jakarta Selatan, akan menamai tanggul yang kerap jebol di sana menggunakan nama belakangnya setelah selesai diperbaiki. Sebagai gubernur, Anies mengaku hanya mengejarkan tugasnya untuk menanggulangi tanggul jebol.

"Saya hanya mengerjakan yang seharusnya sebagai penanggung jawab di daerah ya saya merespons, saya datang ke sini, saya tidak mengira juga kemudian ada diberi nama seperti itu (Tanggul Baswedan)," ujar Anies seusai meninjau tanggul jebol di Jatipadang, Rabu (20/12/2017) malam.

Anies menyampaikan, yang terpenting adalah pembangunan tanggul baru di sana rampung. Dia harus memastikan warga Jatipadang tidak lagi terdampak banjir karena tanggul jebol.

"Saya berharap mudah-mudahan kampung ini dengan langkah-langkah ini terbebas dari banjir lagi karena setiap tahun mereka mengalami itu. Jadi, kami usahakan semua yang kami bisa lakukan," katanya.

Baca juga: Anies: Tidak Ada Pilihan Lain, Harus Ada Pelebaran Sungai di Jatipadang

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau tanggul yang jebol di RT 14 RW 06 Kelurahan Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (20/12/2017) malam. KOMPAS.com/NURSITA SARI Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau tanggul yang jebol di RT 14 RW 06 Kelurahan Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (20/12/2017) malam. 

Anies juga mengapresiasi warga RW 006 Jatipadang yang bahu-membahu membantu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyelesaikan tanggul jebol di wilayah mereka.

"Saya apresiasi kerja keras warga. Mereka bikin dapur umum, menyiapkan makanan, ibu-ibunya kerja semuanya. Jadi, suasananya suasana gotong royong. Itu yang membuat saya bangga dengan tempat ini," ucapnya.

Warga Kampung Air yang hidup dalam bayang-bayang banjir kini agak lega setelah Anies mengunjungi permukiman itu dan berkomitmen ingin mengatasi banjir di sana.

Setelah kunjungan Anies kelima kalinya pada Sabtu (16/12/2017), warga berencana berterima kasih kepada Anies dengan menamai tanggul yang kerap jebol itu sesuai nama Anies.

"Ini kan namanya Kampung Air, nanti kalau sudah enggak banjir lagi kami namai tanggulnya Tanggul Baswedan," kata Ketua Lembaga Musyawarah Kelurahan Jatipadang Kohar, Senin (18/12/2016).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com