JAKARTA, KOMPAS.com - Proses pengunduhan data black box berisi cockpit voice recorder (CVR) pesawat Lion Air JT 610 diperkirakan memakan waktu 3-5 hari.
Kepala Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono mengatakan, black box akan dikeringkan sebelum data-datanya diunduh.
Baca juga: Penemu Black Box CVR Lion Air JT 610 Akan Dapat Penghargaan
"Akan diproses di fasilitas black box KNKT melalui pengeringan dan pengunduhan data. Proses ini 3 sampai 5 hari bisa unduh data," kata Soerjanto di Dermaga JICT 2, Senin (14/1/2019).
Soerjanto menuturkan, data yang berada di dalam CVR akan menjadi tambahan dalam proses investigasi penyebab jatuhnya pesawat.
Namun, ia tidak bisa menyebut lamanya proses analisis hingga KNKT bisa menyimpulkan penyebab kecelakaan.
"Tergantung dari kompleksnya sampai sejauh mana kompleksitas percakapan yang kami temui dan masalah-masalah human factor juga nanti ada kaitannya dengan masalah training, situasi kokpit ketika itu. Mudah-mudahan tidak terlalu lama," ujar Soerjanto.
Ia melanjutkan, hasil investigasi tersebut nantinya tidak bisa dijadikan dasar apabila peristiwa kecelakaan itu dibawa ke ranah hukum.
"Tujuan dari pengungkapan kejadian ini adalah agar kecelakaan yang sama tidak terjadi di kemudian hari, itu yang paling penting," kata Soerjanto.
Diberitakan sebelumnya, black box berisi CVR Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 ditemukan oleh tim gabungan pada Senin pagi tadi.
Baca juga: Titik Penemuan Black Box CVR Lion Air Tak Jauh dari Lokasi FDR
Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, 29 Oktober 2018 pagi.
Pesawat itu mengangkut 181 penumpang dan 8 awak. Semua penumpang dan awak pesawat diduga tewas dalam kecelakaan itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.