Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komunitas Mobility Bekasi Raya Pastikan Pencuri Kotak Amal Masjid Bukan Anggotanya

Kompas.com - 15/01/2019, 13:54 WIB
Dean Pahrevi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang pria tertangkap kamera CCTV mencuri kotak amal di Masjid Jami' Darul Amal, Desa Buni Bakti, Babelan, Kabupaten Bekasi dan mengendarai mobil Honda Mobilio putih bertuliskan "mobility".

Menanggapi hal itu, Ketua Komunitas Mobilio Indonesia Community (Mobility) Bekasi Raya Irvan memastikan pria yang mencuri kotak amal di Masjid Jami' Darul Amal itu bukan anggotanya.

"Kalau dilihat dari CCTV, dari karakteristik tulisan Mobility, dan karakteristik gerak-gerik pelaku itu bukan member kita," kata Irvan saat dikonfirmasi, Selasa (15/1/2019).

Irvan menjelaskan, keanggotaan dalam komunitasnya bisa dicek melalui nomor polisi mobil anggota. Dalam CCTV tersebut tidak terlihat nomor polisi mobil pelaku.

"Kami siap bantu, karena keanggotaan kami bisa dicek di database kami melalui pelat nomor mobil. Sejauh ini kita belum sempat ke TKP dan hubungi Polsek Babelan karena posisi kita di Tambun, itu kan sudah mau ke Pakis," ujar Irvan.

Baca juga: Pengemudi Mobilio Terekam Kamera CCTV Curi Kotak Amal Masjid

Sebelumnya, seorang pria bertubuh gempal terekam CCTV masjid mencuri kotak amal menggunakan mobil Honda mobilio putih bertuliskam "Mobility" pada Sabtu (12/1/2019).

Ketua Dewan Kemakmuran (DKM) Masjid Jami' Darul Amal Bahrol Alam mengatakan, melalui kamera CCTV, pria tersebut terlihat datang ke masjid menggunakan mobilnya seorang diri dengan berpura-pura ingin melaksanakan shalat malam.

Dia langsung memasuki tempat wudhu untuk mengganti celana pendek. Lalu, dia memasuki masjid untuk mengecek kotak amal.

"Dia sempat keluar masjid, lihat situasi. Terus dia masuk lagi bawa kotak amal itu dimasukin ke dalam mobilnya. Langsung jalan ke arah Jakarta Utara, kita enggak kenal sama orang ini, bukan orang sini dia," ujar Bahrol.

Kini, kasus pencurian kotak amal sedang dalam penyelidikan pihak kepolisian. Kapolsek Babelan Kompol Dumyati Saleh mengatakan, masih menyelidiki kasus pencurian kotak amal tersebut. Sejauh ini, melalui hasil pemeriksaan CCTV, pelaku beraksi seorang diri.

"Masih kita selidiki, identitasnya belum kita ketahui. Kita pokoknya mengimbau masjid-masjid iti digembok pagarnya," ujar Dumyati.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Asslm wr. Wb Salam Sejahtera buat kita semua, Pertama-tama perkenalkan saya : *Deniboy, ID F115* Humas Mobilio Indonesia Community atau lebih dikenal dengan nama MOBILITY. Melalui video ini, ijinkan kami menyampaikan hasil investigasi internal Mobility atas dugaan adanya member Mobility yang mengambil kotal amal masjid di wilayah Babelan - Bekasi, sebagaimana yang telah viral di media sosial. Adapun hasil investigasi tersebut adalah sebagai berikut : 1. Tidak ada satupun member resmi MOBILITY yang memiliki kendaraan Mobilio sebagaimana yang terekam dalam video yang telah viral tersebut. 2. Pengguna kendaraan Mobilio yang terekam dalam kendaraan tersebut menggunakan atribut tidak resmi MOBILITY, di mana saat ini stiker Tulisan MOBILITY dapat dibeli/dibuat bebas oleh Orang di luar Member Mobility yg Tidak Bertanggung Jawab. 3. Pengguna kendaraan Mobilio yang terekam dalam video tersebut merupakan oknum yang tidak bertanggungjawab dengan menggunakan atribut MOBILITY. Mengingat pengguna kendaraan Mobilio yang terekam dalam video tersebut bukan merupakan member Resmi MOBILITY, dengan ini Kami dari Pengurus Pusat MOBILITY menyatakan sebagai berikut : 1. Mengutuk keras adanya tindakan pengambilan kotak amal masjid di wilayah Babelan - Bekasi. 2. Mendukung dan membantu sepenuhnya kepada pihak yang berwajib untuk mengusut tuntas kejadian tersebut. 3. Akan menindak dengan tegas bila ditemukan member MOBILITY yang melakukan tindakan melawan hukum dikemudian hari. Demikian informasi ini kami sampaikan dan semoga menjadi pembelajaran buat kita semua untuk lebih bijak dalam menggunakan atribut komunitas. Wassalamu’alaikum wr.wb *Pengurus Pusat MOBILITY*

A post shared by Mobility Region Bekasi Raya (@mobility_bekasiraya) on Jan 13, 2019 at 6:25am PST

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com