Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akomodasi Tingginya Sampah di Bekasi, Pemkot Perluas TPSA Sumur Batu

Kompas.com - 17/01/2019, 14:37 WIB
Dean Pahrevi,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Bekasi memperluas area Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Sumur Batu di Bantar Gebang, Kota Bekasi pada tahun 2019.

Kepala Seksi Penanganan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi Nazirwan mengatakan, perluasan itu menyusul luas lahan TPSA yakni, 21 hektare yang sudah tidak mampu menampung sampah rumah tangga Kota Bekasi.

Baca juga: Sampah Per Hari Capai 1.700 Ton, Kota Bekasi Kekurangan Truk Pengangkut

"Sekarang kami sedang konstruksi 1,15 hektare. Setiap tahun selalu ada konstruksi, tahun 2018 konstruksi 1,1 hektare. Sudah siap digunakan," kata Nazirwan kepada Kompas.com, Kamis (17/1/2019).

Adapun saat ini, tercatat sebanyak 1.700 ton per harinya produksi sampah yang dihasilkan masyarakat Kota Bekasi.

Dengan truk yang berjumlah 240 unit, sampah hanya bisa diangkut sebanyak 600 hingga 700 ton per hari ke TPSA.

Sisanya yang belum terangkut itu diolah di sejumlah bank sampah yang tersebar di seluruh RW di Kota Bekasi. Tetapi, bank sampah yang beroperasi belum maksimal.

Terdapat 911 bank sampah yang tersebar di 1.013 RW di Kota Bekasi. Namun, tercatat baru sekitar 200 bank sampah yang aktif beroperasi.

"Bank sampah baru bisa mengolah 10 hingga 15 persen dari 1.000 ton sampah yang tidak terangkut. Itu setara dengan 100 sampai 150 ton sampah, sisanya terbuang ke TPS liar," ujar Nazirwan.

Perluasan lahan di TPSA Sumur Batu tersebut dilakukan untuk memperkecil jumlah sampah yang tak terangkut tiap harinya.

Adapun perluasan lahan TPSA tersebut untuk tahun ini menelan anggaran sekitar Rp 7,6 miliar.

"Jadi untuk menyikapi sampah yang terbuang kami pakai dua strategi. Perluasan TPSA dan terus mengatasi sampah di sumber," tutur Nazirwan.

Baca juga: Dibungkus Seprai, Sesosok Mayat Ditemukan Pemulung di Tong Sampah

Terkait bank sampah, Kabid Penaatan dan Peningkatan Kapasitas pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Ferdinan mengatakan, Pemkot Bekasi menargetkan 70 persen RW di Kota Bekasi tersedia bank sampah.

"Idealnya bahwa bank sampah itu harus hadir di seluruh RW. Jumlah RW kami kan ada sekitar 1.031. Kami target minimal itu bisa capai 50 sampai 70 persen pada akhir 2019 ini," kata Ferdinan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com