Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Digali dari Ivan Gunawan Terkait Kasus Narkoba Asistennya

Kompas.com - 17/01/2019, 16:30 WIB
Rima Wahyuningrum,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat memanggil presenter sekaligus desainer Ivan Gunawan untuk melakukan pemeriksaan pada Kamis (17/1/2019).

Pemeriksaan dilakukan sebagai saksi atas keterlibatan AJA (36), asisten pribadinya yang terjerat narkoba jaringan internasional

Baca juga: Asisten Pribadi Terjerat Narkoba, Hasil Tes Urine Ivan Gunawan Negatif

"Nah, kenapa ada kaitan dengan saudara Ivan? Pada saat AJA di Belanda itu bersama dengan Ivan. Sehingga kami bertanya apakah saat itu Ivan melihat dan mengetahui siapa yang bertemu dengan AJA di Belanda," kata Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Erick Frendriz di kantornya, Kamis.

Berdasarkan hasil berita acara sementara (BAP), AJA melakukan perjalanan ke Belanda pada akhir 2018 dan bertemu dengan seorang bandar narkoba jenis kokain.

Kemudian, kokain yang dibelinya di sana dikirim melalui kurir ke Jakarta.

Saat di Belanda, AJA pergi bersama Ivan untuk urusan pekerjaan. Tetapi, mereka tidak tinggal bersama dan tidak berhubungan di luar urusan pekerjaan.

Selain pemeriksaan, Ivan juga menjalani tes urine yang hasilnya negatif menggunakan narkoba.

"(Pemeriksaan) Ivan sementara cukup. Ivan di kami panggil kooperatif memberikan keterangan yang kami butuhkan, khususnya keterkaitan dengan kejadian di Belanda bisa dikatakan Ivan bersih," katanya.

Sementara itu, AJA ditangkap saat berada di kamar indekosnya, Jalan H. Najihun, Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin (14/1/2019).

Baca juga: Kokain dari Belanda yang Menjerat Steve Emmanuel dan Asisten Ivan Gunawan...

Dari penangkapan tersebut, polisi mengamankan satu paket serbuk kokain, dua paket serbuk MDMA, dan satu pil ekstasi. 

Selanjutnya, tersangka diamankan di Polres Metro Jakarta Barat untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com