Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asistennya Ditangkap karena Narkoba, Ivan Gunawan Jalani Tes Urine

Kompas.com - 17/01/2019, 14:23 WIB
Rima Wahyuningrum,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presenter sekaligus desainer Ivan Gunawan menjalani tes urine dan pemeriksaan sebagai saksi atas kasus penyalahgunaan narkoba oleh asisten pribadinya, AJA (36).

Pemeriksaan dilakukan di Mapolres Metro Jakarta Barat, Kamis (17/1/2019).

"Tadi hasilnya negatif yang mengindikasi bahwa saudara Ivan Gunawan tidak terkait dengan penyalahgunaan narkoba," kata Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Erick Frendriz di Mapolres Jakarta Barat, Kamis.

Baca juga: Setiap ke Belanda, Asisten Pribadi Ivan Gunawan Selalu Beli Kokain

Erick mengatakan, tes urine merupakan prosedur tetap yang dilakukan terhadap saksi maupun tersangka kasus narkoba. 

Ivan menjalani pemeriksaan sekitar 2 jam dengan 12 pertanyaan oleh penyidik.

"(Pemeriksaan) Ivan sementara cukup, Ivan kami panggil kooperatif memberikan keterangan yang kami butuhkan, khususnya keterkaitan dengan kejadian di Belanda. Bisa dikatakan Ivan bersih," ujarnya.  

Baca juga: Asisten Pribadi Ivan Gunawan Dapat Kokain dari Jaringan Internasional

Dalam perkara tersebut, AJA ditangkap polisi di kamar indekosnya, Jalan H Najihun, Gandaria Utara, Jakarta Selatan, Senin (14/1/2019).

Saat ini, tersangka ditahan di Mapolres Jakarta Barat.

AJA terlibat jaringan kokain asal Belanda. Ia bertransaksi dengan kurir di Jakarta yang diarahkan oleh bandar di Belanda.

Polisi mengamankan 1 paket serbuk kokain, 2 paket serbuk MDMA, dan 1 pil ekstasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Was-was Mencengkram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Was-was Mencengkram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com