Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengangkutan Sampah dari Kolong Tol Papanggo Diperpanjang Jadi 10 Hari

Kompas.com - 17/01/2019, 17:50 WIB
Ardito Ramadhan,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengangkutan sampah dari kolong Tol Ir Wiyoto Wiyono, Papanggo, Jakarta Utara, diperpanjang menjadi 10 hari hingga Rabu (23/1/2019) mendatang.

Kepala Satuan Pelaksana Lingkungan Hidup Kecamatan Tanjung Priok Basrudin menyatakan, perpanjangan masa pengangkutan sampah berdasarkan permohonan perusahaan pengelola tol.

"Perpanjangan didasari permohonan PT CMNP. Kan kami rapat, dia minta bisa gak ditambahi 3 hari jadi 10 hari. Kalau saya sih oke oke aja," kata Basrudin kepada Kompas.com, Kamis (17/1/2019).

Baca juga: Sampah di Kolong Tol Wiyoto Wiyono, DKI Minta Warga Bikin Bank Sampah

Basrudin mengemukakan, jumlah personel yang dikerahkan juga akan ditambah. Ia menyebutkan, personel TNI juga akan ikut membereskan sampah di kolong tol itu.

"Nanti mungkin Sabtu-Minggu akan nambah. Rencananya TNI juga mau ikut, katanya, tapi belum jelas banget," ujar Basrudin.

Hingga hari keempat pembersihan sampah pada Kamis ini, petugas telah mengangkut 782 meter kubik sampah atau setara dengan 284 ton.

Sampah di kolong tol memang sudah berkurang. Namun, jumlah sampah yang berkurang tidak signifikan dengan total sampah yang mengotori kolong tol.

Sampah-sampah berukuran kecil yang sudah tercampur dengan tanah serta sampah yang berada di sudut-sudut kolong tol tampak belum diangkut.

Area kolong tol itu pernah dibersihkan secara besar-besaran pada April 2018 lalu di mana sebanyak 1.644 ton sampah diangkut.

Baca juga: Sempat Bersih, Kolong Tol Wiyoto Wiyono di Jakut Dipenuhi Sampah Lagi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com