Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jual Motor Hasil Curian Lewat Facebook, Dua Pelaku Ditangkap Polisi

Kompas.com - 18/01/2019, 14:23 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Buser Polsek Cipayung meringkus dua orang pelaku pencurian motor yang kerap mengancam para korban dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit.

Kedua pelaku berinisial AH dan WS ditangkap setelah menjual hasil curian lewat jejaring sosial Facebook pada 1 Januari 2019.

Kapolsek Cipayung Kompol Darmo mengatakan pencurian motor itu bermula saat dua orang korban Irvan dan Abdul sedang mengendarai sepeda motor di daerah Pondok Rangon, Cipayung, Jakarta Timur, pada Selasa (1/1/2019) sekira pukul 00.30 WIB.

Kemudian dari arah belakang datang kedua pelaku dengan mengendarai motor Honda Revo berwarna hitam yang langsung memepet motor korban yang berjenis Honda Beat dengan nomor polisi B 1378 TFY.

Baca juga: Lihat Iklan Penjualan Motor di Facebook, Polisi Tangkap Pelaku Curanmor

"Pelaku AH kemudian mengacungkan celurit kepada para korban. Karena korban ketakutan akan dibacok dengan celurit, akhirnya keduanya lari meninggalkan sepeda motor dan pelaku langsung membawa pergi motor korban," kata Kompol Darmo di Polsek Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (18/1/2019).

Pada hari yang sama, pukul 18.00 WIB kedua pelaku menawarkan motor hasil curiannya melalui Facebook. Saat itu pula anggota buser Polsek Cipayung melacak adanya transaksi dengan harga murah tersebut.

"Saat dicek motor yang dijual sesuai dengan motor milik korban yang melapor ke Polsek Cipayung, akhirnya kami lakukan penangkapan di Jembatan Pasar Obor Cijantung, Pasar Rebo," ujarnya.

Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan satu buah motor Honda Beat milik korban.

Pelaku sendiri diketahui sudah melakukan kejahatannya sebanyak tiga kali di seputaran Cibubur, Pondok Gede, dan Ciracas.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua pelaku dijerat dengan Pasal 365 KUHP dengan maksimal kurungan 9 tahun di penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Megapolitan
Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Megapolitan
Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Megapolitan
Larangan 'Study Tour' ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Larangan "Study Tour" ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Megapolitan
Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Megapolitan
Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Megapolitan
Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati 'Pak Ogah' hingga Oknum Polisi

Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati "Pak Ogah" hingga Oknum Polisi

Megapolitan
Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Megapolitan
Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang 'Random'

Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang "Random"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com