Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Diskon Besar-besaran, Begini Suasana Central Department Store Sabtu Siang

Kompas.com - 19/01/2019, 11:56 WIB
Ardito Ramadhan,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah rak di berbagai sudut Central Department Store di mal Neo Soho, Jakarta Barat tampak kosong pada Sabtu (19/1/2019) siang.

Berbagai barang yang sebelumnya dipajang di sana telah habis diborong para pembeli yang memanfaatkan diskon besar-besaran jelang penutupan toko tersebut.

Baca juga: Central Department Store Tutup, Neo Soho Bakal Contek Senayan City

Department store yang mengokupasi enam lantai mal Neo Soho itu tengah menggelar closing down sale hingga 90 persen sejak Senin (14/1/2019) kemarin sampai 17 Februari mendatang.

Salah satu pengunjung, Karin (22) mesti kecewa karena parfum buruannya telah habis.

Ia pun langsung mengabari salah seorang temannya yang terhubung lewat telepon mengenai kondisi tersebut.

"Teman saya ada yang nitip parfum, tapi merek yang dititipnya ternyata di sini sudah habis. Kayaknya saya telat deh, harusnya sudah dari kemarin," ujar mahasiswi itu.

Dari pengamatan Kompas.com, rak-rak parfum dan peralatan make up yang berada di lantai ground dan upper ground memang tampak hampir kosong semuanya.

Bagian yang tersisa di rak dan lemari tinggal ornamen yang mempercantik tampilan barang serta papan pengumuman diskon di rak-rak itu.

Kondisi di kedua lantai tersebut juga tampak sepi. Penghuni di lantai itu didominasi oleh petugas yang tengah mencatat stok barang atau merapikan barang-barang yang tersisa.

Bergerak ke lantai 1 dan 2 yang menjual pakaian perempuan dan pria, suasana tampak lebih ramai.

Para pengunjung terlihat antusias memilih pakaian-pakaian yang masih tergantung.

Baca juga: Apa Langkah Central Departemen Store Setelah Menutup Gerai?

"Sengaja ke sini karena lagi diskon. Sebetulnya enggak perlu-perlu banget sih. Cuma, ya namanya diskon kan sayang kalau enggak dimanfaatin," kata pembeli bernama Heru (44) sambil terkekeh. 

Heru tampak datang bersama istri dan anak-anaknya. Ia menyebut, dirinya akan berbelanja beberapa pakaian selagi memanfaatkan diskon di sana.

Suasana di department store Central di Mal Neo Soho, Jakarta Barat, Sabtu (19/1/2019).KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D Suasana di department store Central di Mal Neo Soho, Jakarta Barat, Sabtu (19/1/2019).

Sementara itu, Ayu (30) sengaja membawa anaknya berbelanja mainan di lantai teratas department store tersebut.

"Mumpung diskon, sekalian ajak anak-anak ke sini buat cari mainan. Namanya mainan sekarang kan mahal-mahal, jadi ya memanfaatkan momen diskon ini lah," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com