Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Museum Bahari akan Dibongkar, Anggarannya Rp 48 Miliar

Kompas.com - 19/01/2019, 20:15 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal memperbaiki Museum Bahari yang terbakar pada Januari 2018 lalu.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Asiantoro mengatakan, di APBD 2019, anggaran untuk perbaikan Museum Bahari mencapai Rp 48 miliar.

"Tahun ini dimulai konservasinya, dimulai dengan pembongkaran," kata Asiantoro, kepada Kompas.com, Sabtu (19/1/2019).

Selain pembongkaran, konservasi juga meliputi perencanaan, pengawasan, dan manajemen konstruksi. Asiantoro menargetkan, pembongkaran dan perencanaan bisa segera diselesaikan tahun 2019.

Baca juga: Pascakebakaran, Museum Bahari Segera Direvitalisasi

"Setelah dibongkar dan ada perencanaan, baru kita bangun kembali," kata dia.

Menurut Asiantoro, bagian Museum Bahari yang terbakar itu perlu dibongkar sebab konstruksinya sudah rapuh. Bagian itu akan dibangun lagi dengan mempertahankan fasad bangunan lama.

"Dibangun lagi sama seperti dulu," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran melanda Museum Bahari, Jakarta Utara, pada 16 Januari 2018. Kebakaran itu menyebabkan kerusakan di beberapa bagian gedung, seperti gedung A dan C.

Kerusakan berupa atap yang runtuh serta jendela dan pintu yang hangus terjadi pada lantai 2 gedung A seksi 4 dan 5, di mana terletak ruang Legenda Laut Internasional dan Legenda Bahari Nusantara.

Kemudian, api juga membakar gedung C lantai satu seksi 3 tempat ruang minatur perahu tradisional dan gudang, serta lantai dua gedung C seksi 2 dan 3 tempat ruang alat navigasi dan miniatur perahu tradisional serta ruang Perang Laut Jawa.

Baca juga: Pemprov DKI Kumpulkan Sponsor untuk Memugar Museum Bahari

Koleksi yang terbakar di lantai 2 gedung A seksi 5 atau ruang Legenda Laut Internasional yakni patung Davi Jones (1 buah), patung Putri Mazu (3), patung Viking (3), patung Dewa Baruna (2), patung Poseidon (1), patung Putri Duyung (1).

Selain itu, terdapat proyektor (2), AC outdoor (3), CCTV (2), dan speaker (2).

Lantai 2 gedung A seksi 4 atau ruang Legenda Bahari Nusantara, yakni patung Ratu Pantai Selatan (2), patung Dewa Ruci dan Bima (2), patung Malin Kundang (3), patung Putri Mandalika (1), patung Putri Naga (3).

Selain itu, terdapat AC outdoor (3), proyektor (1), CCTV (2), dan speaker (1).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com