Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pascakebakaran, Begini Kondisi Museum Bahari Terkini...

Kompas.com - 23/01/2018, 13:51 WIB
Setyo Adi Nugroho

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Museum Bahari kembali dibuka untuk umum pada Selasa (23/1/2018) setelah kebakaran yang menghanguskan sebagian ruangan dan koleksi di sana pada Selasa (16/1/2018).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, bagian yang dapat dikunjungi pengunjung adalah lantai dasar dan 2 gedung A. Kemudian, pengunjung juga dapat mengunjungi gedung B yang tidak tersentuh api saat kebakaran serta sebagian gedung C.

Di lantai dasar gedung A, pengunjung dapat melihat-lihat koleksi miniatur kapal, alat dunia kebaharian, diorama, serta papan pemberitahuan sejarah kelautan.

Beranjak ke lantai 2, pengunjung dapat melihat-lihat diorama dan patung tokoh-tokoh kelautan dari seluruh dunia. Selain itu, di lantai ini, pengunjung juga dapat mengunjungi perpustakaan untuk melihat dan membaca beragam koleksi buku kelautan.

Baca juga: Museum Bahari Dibuka Kembali, Pengunjung Bisa Menikmati 250-an Koleksi

Kondisi Museum Bahari, Senin (22/1/2018). Pihak museum terus mempersiapkan dibukanya kembali museum tersebut setelah terbakar seminggu lalu. KOMPAS.COM/SETYO ADI Kondisi Museum Bahari, Senin (22/1/2018). Pihak museum terus mempersiapkan dibukanya kembali museum tersebut setelah terbakar seminggu lalu.
Ruang gerak pengunjung berakhir di area gedung yang terbakar. Petugas akan mengarahkan pengunjung kembali ke area yang aman.

Selain menempatkan petugas, pengelola juga mendirikan dinding yang terbuat dari seng setinggi dua meter di beberapa area, seperti ruang antara gedung A dan B, serta B dan C.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata DKI Jakarta Tinia Budiati mengatakan, pengoperasian museum menunggu arahan petugas pemadam kebakaran. Sebab, bara api masih terlihat setelah kebakaran terjadi.

Baca juga: Pascakebakaran, Hari Ini Museum Bahari Dibuka untuk Umum

"Ini kami siapkan bagian (museum) yang tidak terbakar untuk pelayanan masyarakat agar tetap bisa dilakukan. Ada sekitar 250 koleksi yang bisa dipamerkan," kata Tinia.

Museum Bahari setiap harinya dibuka mulai pukul 08.00. Pengunjung cukup membayar Rp 5.000 untuk tiket masuk.

Sebelumnya, Museum Bahari terbakar dan menghanguskan sebagian gedung A dan C. Akibatnya, 155 buah koleksi terbakar.

Sebagian besar koleksi yang terbakar itu terdiri dari koleksi perahu asli, replika perahu, alat navigasi, jangkar, kemudi kapal, suar apung, dan lukisan.

Kompas TV Beberapa benda bersejarah tak mampu diselamatkan dari kebakaran Museum Bahari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com