Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

40 Petugas PJLP Siaga Setiap Malam untuk Antisipasi Rob di Penjaringan

Kompas.com - 21/01/2019, 20:13 WIB
Ardito Ramadhan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 40 petugas Penyedia Jasa Lainnya Perseorangan (PJLP) disiagakan setiap malamnya demi mengantisipasi rob di Kecamatan Penjaringan.

Camat Penjaringan Muhammad Andri menyatakan, petugas-petugas itu ditempatkan di lokasi-lokasi yang dinilai rawan rob.

"Kita tempatkan petugas di situ selalu untuk mengawasi rob, jadi kalau ketinggian robnya signifikan baru kita ada tindakan-tindakan," kata Andri kepada wartawan, Senin (21/1/2019).

Andri menuturkan, petugas PJLP itu berasal dari sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah seperti Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Lingkungan Hidup.

Baca juga: Ribuan Karung Pasir Disiagakan untuk Hadapi Rob di Jakarta Utara

Ia melanjutkan, sebanyak 1.300 karung berisi pasir telah dipasang untuk mencegah limpasan air sedangkan 1.000 karung lainnya sudah disiagakan.

"Kita selalu standby 1.000 (karung). Sudah dipakai, sekarang lagi dibikin lagi, ya pokoknya harus standby 1.000. Kemarin di muara angke sekitar 1.300 dipasang waktu sebulan lalu," kata Faruk.

Adapun terdapat tiga titik rawan rob di Penjaringan yaitu RW 04 Kamal Muara, RW 22 Pluit atau Muara Angke, dan Pelabuhan Perikanan Nizam Zaman.

Pompa-pompa mobile telah disiapkan di titik-titik itu namun baru pompa di Pluit yang sudah difungsikan karena rob di titik lainnya dinilai belum terlalu tinggi.

Diberitakan sebelumnya, rob merendam perkampungan nelayan di kawasan Muara Angke akibat fenomena supermoon yang menyebabkan kenaikan air pasang laut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KASN Telusuri Status Cuti Supian Suri Saat Datang ke Kantor PAN

KASN Telusuri Status Cuti Supian Suri Saat Datang ke Kantor PAN

Megapolitan
Soal Duet Keponakan Prabowo dan Kaesang di Pilkada DKI, PSI: Untuk Meramaikan Suasana Saja

Soal Duet Keponakan Prabowo dan Kaesang di Pilkada DKI, PSI: Untuk Meramaikan Suasana Saja

Megapolitan
Besi Ribar yang Jatuh di Lintasan MRT Masih Dievakuasi

Besi Ribar yang Jatuh di Lintasan MRT Masih Dievakuasi

Megapolitan
BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

Megapolitan
Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Megapolitan
Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Megapolitan
Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Megapolitan
Operasional MRT Jakarta Dihentikan Sementara, Penumpang yang Sudah “Tap In” Bisa Minta Pengembalian Dana

Operasional MRT Jakarta Dihentikan Sementara, Penumpang yang Sudah “Tap In” Bisa Minta Pengembalian Dana

Megapolitan
Fasilitas Publik di Jaktim Sudah Baik, tapi Masih Perlu Pembenahan

Fasilitas Publik di Jaktim Sudah Baik, tapi Masih Perlu Pembenahan

Megapolitan
MRT Jakarta Pastikan Tidak Ada Korban Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Jalur Kereta

MRT Jakarta Pastikan Tidak Ada Korban Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Jalur Kereta

Megapolitan
KPU Tidak Persoalkan Pemasangan Spanduk hingga Baliho Bacawalkot Bogor Sebelum Masuk Masa Kampanye

KPU Tidak Persoalkan Pemasangan Spanduk hingga Baliho Bacawalkot Bogor Sebelum Masuk Masa Kampanye

Megapolitan
Kaesang Digadang Jadi Cawagub Jakarta, Pengamat: Sekelas Ketua Umum dan Anak Presiden Minimal Cagub

Kaesang Digadang Jadi Cawagub Jakarta, Pengamat: Sekelas Ketua Umum dan Anak Presiden Minimal Cagub

Megapolitan
Penahanan Ditangguhkan, Eks Warga Kampung Bayam Kena Wajib Lapor

Penahanan Ditangguhkan, Eks Warga Kampung Bayam Kena Wajib Lapor

Megapolitan
Warga Dengar Suara Dentuman dan Percikan Api Saat Besi Crane Timpa Jalur MRT

Warga Dengar Suara Dentuman dan Percikan Api Saat Besi Crane Timpa Jalur MRT

Megapolitan
Pemprov DKI Bangun Saluran 'Jacking' untuk Atasi Genangan di Jalan Ciledug Raya

Pemprov DKI Bangun Saluran "Jacking" untuk Atasi Genangan di Jalan Ciledug Raya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com