Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebaran DBD di Jaktim pada Januari 2019 Meningkat hingga 176 Kasus

Kompas.com - 29/01/2019, 10:12 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Jumlah penderita demam berdarah dengue (DBD) di Jakarta Timur pada Januari 2019 mengalami kenaikan tiga kali lipat dibandingkan Januari 2018.

Berdasarkan data Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, jumlah kasus dan incident rate DBD di wilayah Jakarta Timur pada Januari 2018 sebanyak 51 kasus.

Sementara itu, pada Januari 2019 naik tiga kali lipat sebanyak 176 kasus.

Baca juga: Tiga Warga Surabaya Terjangkit DBD, Ini Pencegahan Ala Risma

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur Iwan Kurniawan mengatakan, faktor kenaikan disebabkan cuaca yang tidak menentu.

"Jadi pengaruhnya juga karena faktor cuaca sama kelembaban, karena cuaca, kan, sekarang hujan besar (lalu) panas, hujan besar (lalu) panas dan itu mempercepat proses berkembang biaknya jentik nyamuk," kata Iwan saat dihubungi Kompas.com, Senin (28/1/2019).

Pihaknya sudah memprediksi adanya kenaikan jumlah kasus DBD sejak akhir tahun 2018.

Baca juga: Penyebaran DBD Kian Meluas di DKI

"Karena wilayah lain juga kasusnya naik. Yang penting dari sekian banyak kasus penanganan baik, respons bagus, tidak ada yang meninggal," ucap Iwan.

Oleh karena itu, pihaknya mengupayakan pencegahan DBD seperti meningkatkan frekuensi pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan fogging atau pengasapan.

"Kalau DBD yang rutin kami laksanakan PSN cuma sekarang frekuensi ditingkatkan. Waktunya ditambah dari yang sebelumnya kalau seminggu dua kali sekarang kita seminggu 3-4 kali," ujarnya.

Baca juga: Kasus Meningkat, Januari 2019 Ada 75 Warga Kota Bekasi Positif DBD

Sebelumnya, pada Februari dan Maret 2019, seluruh wilayah DKI Jakarta masuk dalam kategori Waspada Kejadian Luar Biasa (KLB) DBD.

Peningkatan curah hujan dan perubahan iklim sangat berpengaruh terhadap perkembangan aedes aegypti, nyamuk yang dapat menularkan virus dengue dan menyebabkan penyakit DBD.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI, sepanjang 2018 terjadi 3.362 kasus DBD dengan satu kematian.

Pada Januari 2019, tercatat sudah ada 111 kasus DBD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com