Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Sempat Panik karena Mengira Koper di Jalan Otista III Berisi Bom

Kompas.com - 08/02/2019, 16:58 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Jalan Otista III, Cipinang Cempedak, Cawang, Jakarta Timur dibuat panik lantaran penemuan sebuah koper berwarna hijau yang mencurigakan.

Warga sempat mengira isi koper tersebut adalah bom yang sengaja diletakkan di sana.

"Pada kira itu bom, Mbak. Soalnya beberapa kali lihat di televisi kan ada kasus bom dimasukkan dalam koper," ujar salah satu warga bernama Fadli kepada Kompas.com di lokasi, Jumat (8/2/2019).

Senada dengan Fadli, warga lain bernama Verawaty juga mengaku panik karena melihat banyaknya warga dan polisi yang berkumpul.

Baca juga: Temuan Koper Mencurigakan, Jalan Otista III Ditutup

Ia sendiri awalnya tak tahu jika ada temuan koper mencurigakan di wilayah rumahnya.

"Tadi habis jemput anak sekolah saya bingung kok jalan ditutup. Mana yang jaga polisi bawa senjata, ya panik. Saya kan mau pulang, akhirnya mutar lewat jalan lain," ucapnya.

"Terus dengar ada koper mencurigakan saya langsung panik, karena kan yang datang dari polisi yang suka jinakin bom tuh," tambah Vera.

Warga lainnya, Naomi yang memiliki rumah cukup jauh dari lokasi penemuan koper pun datang ke lokasi karena penasaran dengan informasi tersebut.

"Saya rumahnya di RT sebelah, Mbak. Tapi dengar ada info, dari WhatsApp sih. Khawatir tapi penasaran, akhirnya saya ke sini. Mau lihat benar enggak info koper berisi bom," tutur Naomi.

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Ady Wibowo meminta warga untuk tidak khawatir dan panik, karena isi koper tersebut hanyalah plastik biasa.

"Itu tidak teridentifikasi sebagai bom dan kemudian dibuka ditemukan dalam koper kosong hanya berisikan plastik saja. Semua clear, warga bisa beraktivitas kembali," kata dia.

Baca juga: Koper Mencurigakan di Jalan Otista III Ternyata Berisi Plastik

Koper itu sebelumnya tergeletak di depan warung makan samping Gang Yayasan Assalafy dan ditemukan siang tadi sekitar pukul 13.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com