Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengerucut, 2 Nama Cawagub DKI Diserahkan ke Gerindra dan PKS

Kompas.com - 10/02/2019, 10:17 WIB
Nursita Sari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Tim panelis uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta telah merekomendasikan dua nama yang layak menjadi wagub DKI.

Salah satu panelis, Eko Prasodjo, mengatakan, rekomendasi itu diserahkan kepada Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta pada Jumat (8/2/2019).

"Sudah (diserahkan), dua hari lalu, Jumat," ujar Eko melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Minggu (10/2/2019).

Baca juga: PKS Sebut 3 Cawagub DKI yang Dipilih Bukan Orang Sembarangan

Tim panelis merekomendasikan dua nama cawagub berdasarkan hasil rangkaian fit and proper test.

Namun, Eko tidak menyebutkan dua nama yang direkomendasikan tim panelis.

Keputusan soal dua nama yang akan diajukan sebagai cawagub tetap berada di tangan Gerindra dan PKS DKI Jakarta.

"Mungkin bisa hubungi DPW DKI PKS dan Gerindra," kata Eko.

Baca juga: Ketiga Kalinya, Cawagub DKI Batal Silaturahmi dengan Fraksi Gerindra

Rangkaian fit and proper test dimulai pada 27 Januari 2019. Saat itu, tiga cawagub DKI menyampaikan gagasan mereka soal Jakarta dan ditanya sejumlah persoalan oleh tim panelis.

Tiga cawagub tersebut adalah kader PKS Abdurrahman Suhaimi, Agung Yulianto, dan Ahmad Syaikhu.

Kemudian, rangkaian fit and proper test dilanjutkan dengan mendengarkan masukan dari sejumlah tokoh publik di Jakarta pada 3 Februari.

Baca juga: Rangkaian Fit and Proper Test, 3 Cawagub DKI Bakal Ditanya 5 Hal Ini

Berbagai masukan itu kemudian dikonfrontasikan kepada tiga cawagub dalam agenda fit and proper test terakhir pada 8 Februari.

Adapun tim panelis yang menguji ketiga cawagub, yakni Eko, Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Syarif, peneliti LIPI Siti Zuhro, dan pengamat politik Ubedilah Badrun.

Beberapa waktu lalu, Syarif dan Ketua DPW PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo mengatakan, dua nama cawagub yang akan diserahkan kepada Gubernur DKI Anies Baswedan dan DPRD DKI tetap dipilih Gerindra dan PKS.

Baca juga: 10 Februari, PKS-Gerindra Tetapkan 2 Cawagub DKI

Tim panelis hanya bertugas untuk menggali sejumlah hal kepada tiga cawagub DKI dan memberikan rekomendasi.

Pimpinan Gerindra dan PKS kemudian memutuskan dua nama yang akan diserahkan kepada gubernur untuk kemudian dipilih melalui DPRD DKI Jakarta.

"Partai akan memutuskan dari tiga nama ini, dua yang mana (yang dipilih), setelah mendapatkan bahan dari panelis," kata Syarif, Rabu (23/1/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com