Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PO Bus Tingkat Ini Beri Promo Jakarta-Semarang-Solo Hanya Rp 50.000

Kompas.com - 14/02/2019, 22:06 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan Otobus Putra Mulya Sejahtera menggelar promo bus First Executive Class untuk dek atas dengan tujuan Jakarta-Semarang-Solo.

Para penumpang hanya perlu merogoh kocek Rp 50.000 dari harga normal Rp 195.000 untuk bisa menikmati rute tersebut.

Adapun dalam promo ini, PO Putra Mulya menggunakan bus double decker merek Scania.

Baca juga: Hilang Kendali, Bus Tabrak Tempat Bimbel di Bekasi

Perwakilan PO Putra Mulya Terminal Pulo Gebang Buyung menyebut, promo ini diadakan dalam rangka pembukaan jadwal keberangkatan baru pada pagi hari.

"Promo ini untuk mengoperasikan mobil di pagi hari. Belum ada nih yang buka pagi," ucapnya, Kamis (14/2/2019).

Bus scania double decker yang promo Rp 50.000 rute Jakarta-Semarang-Solo dari 14-18 Februari 2019KOMPAS.com/Ryana Aryadita Bus scania double decker yang promo Rp 50.000 rute Jakarta-Semarang-Solo dari 14-18 Februari 2019

Selain itu, promo ini digelar untuk mendukung program pemerintah agar penumpang melintasi tol Trans Jawa dengan jarak tempuh Jakarta-Solo hanya 7 jam.

"Intinya kami juga mendukung pemerintah ya, Trans Jawa ini di mana jarak tempuh dari Jakarta ke Solo itu 7 jam karena sudah Trans Jawa tadi. Kalau rute biasa bisa 10 hingga 11 jam," kata dia.

Para penumpang bisa menikmati promo ini dari tanggal 14 hingga 18 Februari 2019. Tiket bus bisa didapatkan secara online dengan mengakses situs www.redbus.id.

Baca juga: Kehabisan Tiket Promo Bus Trans Jawa? Nantikan Promo Keduanya

Untuk Jakarta, para penumpang bisa naik dari Terminal Pondok Pinang pukul 05.30 WIB, Terminal Pulogebang pukul 06.30 WIB, Terminal Bekasi Timur pukul 07.15 WIB, dan Terminal Cikarang pukul 07.45 WIB.

Sementara untuk rute dari Semarang dan Solo bisa melalui Terminal Solo pukul 07.00 WIB, Terminal Kartosuro pukul 07.20 WIB, dan Terminal Semarang pukul 08.20 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com