Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan KH Noer Ali Rusak, Wali Kota Bekasi Minta Warga Bersabar

Kompas.com - 19/02/2019, 18:18 WIB
Dean Pahrevi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi meminta warga bersabar terkait kerusakan Jalan KH Noer Ali, Bekasi Selatan, Jawa Barat. 

Menurut Rahmat, tak ada solusi khusus menyelesaikan permasalahan kerusakan di Jalan KH Noer Ali.

Sebab, lanjut dia, Kota Bekasi mendapatkan imbas proyek strategis nasional terhadap sejumlah jalan arteri. 

Baca juga: Perbaikan Jalan KH Noer Ali Bekasi Ditargetkan Rampung 10 Maret

"Enggak ada solusi pasti, solusinya adalah perbaikinya bertahap. Kita sabar saja, dua tahun ini memang kita telan pil pahit ya, karena jalan arteri kita itu dibebani persoalan jalan tol," kata Rahmat saat ditemui di Pekayon, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (19/2/2019).

Kerusakan Jalan KH Noer Ali merupakan tanggung jawab pelaksana proyek Tol Becakayu atau PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM).

Hal itu sesuai kesepakatan antara PT KKDM dengan Pemkot Bekasi.

Baca juga: Ada Perbaikan, Dishub Terapkan Pengalihan Lalu Lintas di Jalan KH Noer Ali Bekasi

Tampak Jalan KH Noer Ali, Kota Bekasi masih ada yang rusak, perbaikan pun akan dilakukan bertahap, Jumat (28/12/2018).KOMPAS.com/DEAN PAHREVI Tampak Jalan KH Noer Ali, Kota Bekasi masih ada yang rusak, perbaikan pun akan dilakukan bertahap, Jumat (28/12/2018).
"Jalan, kan, (urusan) KKDM, kalau kami perbaiki (jalan) sekarang, kan, percuma. PT KKDM lagi bekerja, lagian kan kalau diperbaiki lihat cuaca begini, kan, juga susah. Pasti nunggu cuacanya kering," ujarnya. 

Adapun, PT KKDM sudah memperbaiki Jalan KH Noer Ali sejak Senin (18/2/2019), dimulai dari ujung Jalan KH Noer Ali di samping BCP hingga Sumber Arta, yang berbatasan langsung dengan wilayah Jakarta Timur.

Perbaikan jalan ditargetkan rampung pada 10 Maret 2019.

Baca juga: Jalan KH Noer Ali Diperbaiki, Dishub Bekasi Alihkan Arus Lalu Lintas

Sebelumnya, kondisi Jalan KH Noer Ali, khususnya di depan Mal Metropolitan arah Jakarta rusak parah.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, jalan nampak berlubang sepanjang sekitar 150 meter.

Arus lalu lintas di jalan tersebut kerap tersendat karena banyak pengendara yang menghindari lubang besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com