Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Iring-iringan Timnas U-22, Jalan di Sekitar GBK Padat

Kompas.com - 28/02/2019, 09:46 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah ruas jalan di sekitar Gelora Bung Karno  macet akibat konvoi Timnas U-22 dalam rangka penyambutan juara AFF U-22.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi pada Kamis (28/2/2019 pagi, Jalan Jendral Sudirman terpantau cukup padat setelah polisi bersama petugas Dinas Perhubungan DKI menutup akses jalan yang akan dilalui rombongan Timnas.

Kemacetan juga terjadi di Jalan Gatot Subroto yang turut dilalui oleh bus merah bertuliskan Indonesia Juara tersebut.

Baca juga: Juara Piala AFF U-22, Konvoi Timnas U-22 Dimulai

Adapun iring-iringan Osvaldo Haay dkk akan melalui rute Jalan Sudirman, Jalan Gatot Subroto, Jalan Pemuda, Jalan Asia Afrika, Jalan Pintu 1, kembali ke Jalan Sudirman, melalui Jalan MH Thamrin, dan Jalan Merdeka Barat menuju Istana Negara.

"Penutupan dan rekayasa akan dilakukan secara situasional dalam kondisi pawai," kata Kasubdit Gakkum Polda Metro Jaya Kompol Muhammad Nasir saat dikonfirmasi Kompas.com pada Kamis pagi.

Saat ini, bus tersebut mulai mengitari GBK hingga akhirnya menuju Istana Negara untuk disambut Presiden Joko Widodo.

Timnas U-22 berhasil menjuari piala AFF U-22 setelah mengalahkan Thailand dengan skor 2-1 di partai final pada Selasa (26/2/2019) di Stadion Olympiade, Phnom Penh, Kamboja.

Baca juga: Ini Rute Konvoi Timnas U-22 Pagi Ini untuk Rayakan Gelar Juara AFF

Dengan memboyong piala kemenangan, Timnas U-22 kembali dari Kamboja melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Rabu (27/2/2019) malam.

Osvaldo Haay dkk tiba di terminal 3 bandara pada pukul 20.00 dan langsung disambut Menpora Imam Nahrawi, Sekjen PSSI Ratu Tidha Destria, dan Kakorlantas Irjen Refdi Andri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com