Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Gangguan Operasional, Sejumlah KRL Tak Sampai Tujuan Akhir

Kompas.com - 28/02/2019, 20:54 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Akibat kereta rel listrik (KRL) atau commuter line di Stasiun Tanjung Barat yang tersambar petir, perjalanan commuter line di sejumlah rute mengalami gangguan.

Dilansir dari Twitter resmi PT KCI, @commuterline, salah satunya yang terkena imbas adalah KA 1807-1808 rute Bogor-Jatinegara.

Perjalanan KA tersebut hanya sampai Stasiun Manggarai kemudian kembali sebagai KA 1810 (Manggarai-Bogor).

Baca juga: Lebih Memudahkan, PT. KCI Imbau Warga Beralih Gunakan KMT Commuter Line

Selanjutnya, KA 1803-1804 (Bogor-Jatinegara) perjalanannya hanya sampai Stasiun Kampung Bandan, kembali sebagai KA 1806 (Kampung Bandan-Bogor).

Selain itu, KA 1195 (Bogor-Jakarta Kota) perjalanan hanya sampai Stasiun Manggarai, kembali sebagai KA 1196 (Manggarai-Bogor).

Adapun gangguan ini ditanggapi dan dikeluhkan warganet. "Pleaseee sediain dispenserrrr udh diriii aussss pulaaaaa" tulis akun @HervinaVina7.

Akun lainnya @Adenovi1113 menulis "Udah penumpukan penumpang nih dimanggarai min, kereta kaga nyampe², masinisnya belok kmn min?".

"Ada lagi ga yg disuruh balik lagi min? Mending nunggu di Manggarai aja kalo gitu daripada di Sudirman ini gajelas ga dtng2 keretanya" tulis akun @FransscaStefani.

"Arah bogor masih berhenti2, anak kecil disebelah udah nangis teriak2 ga tahan, we aja yg udah berumur pen nangis" tulis @sekarismarini.

Baca juga: Mulai 10 Maret, Stasiun KRL di Jabodetabek Terkoneksi WiFi Gratis

Sebelumnya, perjalanan KA atau commuter line jurusan Bogor-Angke mengalami gangguan pada Kamis (28/2/2019) sore.

Hal ini lantaran KA 1647 tersebut tersambar petir di Stasiun Tanjung Barat.

VP Komunikasi PT KCI Eva Chairunisa mengatakan, kejadian terjadi pada pukul 17.15 WIB. Hingga pukul 18.30, petugas masih melakukan evakuasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com