Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Video Murid Berkata Kasar kepada Guru, Ini Klarifikasi Sekolah

Kompas.com - 01/03/2019, 12:15 WIB
Ardito Ramadhan,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan suasana ruang kelas dengan suara seorang murid yang melontarkan kata-kata kasar kepada gurunya tersebar luas di media sosial. Anehnya, guru yang ada dalam video itu sama sekali tidak mempedulikan ocehan siswa tersebut.

Setelah ditelusuri, peristiwa itu diketahui terjadi di SMA Al Azhar Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (19/2/2019) lalu. Kepala Sekolah SMA Al Azhar Kelapa Gading, Sumanto, membenarkan peristiwa itu.

Sumanto mengemukakan, dari pengakuan murid itu, kata-kata kasar yang terdengar dalam video tersebut ditambahkan kemudian pada malam hari setelah gambar diambil pada siang hari di ruang kelas di sekolah itu.

Baca juga: Sering Gunakan Kata-kata Kasar, Duterte Minta Maaf ke Pemerintah Kuwait

"Siswa tidak bersuara pada pengambilan video itu karena menurut pengakuan siswa bahwa video itu setelah malam harinya baru di-dubbing dengan suara tambahan," kata Sumanto kepada wartawan, Jumat ini.

Pihak sekolah baru mengetahui video itu viral sepekan setelahnya. Saat dipanggil, siswa yang bersangkutan hanya bisa menangis dan mengakui perbuatannya.

Sumanto mengatakan, murid kelas 10 itu mengaku hanya iseng menambahkan kata-kata kasar dalam video yang telah diambilnya sebelum mengunggah video itu ke akun Instagram.

"Ada salah satu guru yang mengajar, ditanya motifnya apa, dia semata-mata hanya iseng, iseng yang menurut kami iseng yang tidak baik," kata Sumanto.

Sumanto menambahkan, guru yang diteriaki kata-kata kasar itu menyatakan tidak mendengar ucapan yang dilontarkan murid tersebut.

"Yang bersangkutan benar-benar tidak menyadari kalau dalam proses belajar diskusi kelompok yang kondusif ada salah seorang siswa yang merekam, walaupun merekam hanya durasi satu menitan," kata Sumanto.

Video viral lewat akun Instagram @dramahaluu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com