Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bestari: Kan Gubernur Politisi, Jangan Kirim Surat, Ajak "Ngobrol" DPRD

Kompas.com - 05/03/2019, 17:16 WIB
Nursita Sari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD DKI Jakarta Bestari Barus meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengomunikasikan langsung rencananya untuk melepas saham Pemprov DKI di PT Delta Djakarta ke DPRD DKI.

Bestari meminta Anies tak hanya menyampaikan rencananya itu lewat surat.

"Kan gubernur itu politisi. Jangan berkirim-kirim surat. Ajak ketemu, ngobrol sama DPRD," ujar Bestari saat dihubungi, Selasa (5/3/2019).

Menurut Bestari, Anies hingga kini tidak pernah membicarakan langsung rencana pelepasan saham di perusahaan bir itu dengan DPRD DKI.

Dia pun mengingatkan Anies untuk tidak bergerak sendiri dalam menjalankan pemerintahan.

Baca juga: Pelepasan Saham di Perusahaan Bir Tak Direspons DPRD, Anies Bilang Ini...

Anies, menurut dia, harus melibatkan DPRD DKI Jakarta mengingat pemerintah daerah terdiri dari Pemprov dan DPRD.

Melalui komunikasi langsung, lanjut Bestari, Anies bisa meyakinkan DPRD DKI soal rencananya menjual saham di Delta Djakarta.

Bestari mengatakan, Pemprov DKI harus mengusulkan rencana penjualan saham itu kepada DPRD DKI.

Kemudian, DPRD DKI akan membahas usulan tersebut untuk menyetujui atau menolaknya. Pemprov DKI tidak bisa melepas aset itu tanpa persetujuan DPRD DKI.

Menurut Bestari, DPRD DKI bisa saja menyetujui rencana Anies menjual saham Delta Djakarta asalkan alasannya jelas.

"Nanti setelah diusulkan, kita dalami," ucap Bestari.

"Prinsipnya, kalau untuk kebaikan, enggak ada masalah, asal jelas," ujar dia.

Gubernur Anies telah menyurati DPRD DKI Jakarta soal rencana penjualan saham di Delta Djakarta sejak Mei 2018. Namun, surat itu hingga kini tidak ditanggapi DPRD DKI.

Baca juga: Jika Saham Delta Dilepas, Anies Sebut Uangnya Lebih Bermanfaat untuk Pembangunan

Anies menyebut, tidak ditanggapinya surat Pemprov DKI Jakarta merupakan bagian dari risiko politik.

"Ya itulah risikonya, kalau politik jadi rumit di situ," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta.

Pelepasan saham Pemprov DKI di Delta Djakarta merupakan janji kampanye Anies dan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno pada Pilkada DKI 2017.

Pemprov DKI diketahui sudah menanam saham di perusahaan itu sejak 1970. Rata-rata, PT Delta menyumbang keuntungan Rp 38 miliar setiap tahunnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gelar Jakarta Water Hero 2024, PAM Jaya Beri Apresiasi untuk Pahlawan Pelestari Air di Jakarta

Gelar Jakarta Water Hero 2024, PAM Jaya Beri Apresiasi untuk Pahlawan Pelestari Air di Jakarta

Megapolitan
Polisi Pegang Identitas Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Polisi Pegang Identitas Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Megapolitan
Polisi Terbitkan DPO Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Polisi Terbitkan DPO Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Megapolitan
Polisi Rekayasa Arus Lalu Lintas saat Acara HUT Bhayangkara di Monas

Polisi Rekayasa Arus Lalu Lintas saat Acara HUT Bhayangkara di Monas

Megapolitan
Pemkot Bogor Bakal Sanksi Tegas ASN yang Terlibat Judi 'Online'

Pemkot Bogor Bakal Sanksi Tegas ASN yang Terlibat Judi "Online"

Megapolitan
182.000 Peserta Bakal Hadir pada HUT Bhayangkara di Monas, Masyarakat Diminta Hindari Kepadatan Lalu Lintas

182.000 Peserta Bakal Hadir pada HUT Bhayangkara di Monas, Masyarakat Diminta Hindari Kepadatan Lalu Lintas

Megapolitan
Bocah yang Diduga Diculik Ternyata Dibawa Ibu Kandung, Kasus Berakhir Damai

Bocah yang Diduga Diculik Ternyata Dibawa Ibu Kandung, Kasus Berakhir Damai

Megapolitan
Bocah 4 Tahun Diduga Diculik di Jakpus, Ternyata Dibawa Ibu Kandungnya

Bocah 4 Tahun Diduga Diculik di Jakpus, Ternyata Dibawa Ibu Kandungnya

Megapolitan
Pemkot Bogor Keluarkan Larangan Judi Konvensional dan 'Online'

Pemkot Bogor Keluarkan Larangan Judi Konvensional dan "Online"

Megapolitan
Truk Trailer Tabrak Pembatas Jalan di Tol JORR, Sopir Tewas di Tempat

Truk Trailer Tabrak Pembatas Jalan di Tol JORR, Sopir Tewas di Tempat

Megapolitan
'Debt Collector' Keroyok Tukang Mi Ayam di Tangerang, Berawal dari Teriakan 'Maling'

"Debt Collector" Keroyok Tukang Mi Ayam di Tangerang, Berawal dari Teriakan "Maling"

Megapolitan
Fahira Idris: Calon Gubernur Jakarta Harus Prioritaskan Solusi Polusi Udara

Fahira Idris: Calon Gubernur Jakarta Harus Prioritaskan Solusi Polusi Udara

Megapolitan
Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Cidepit Bogor

Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Cidepit Bogor

Megapolitan
Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com