Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Cimanggis di Depok Keluhkan Serbuan Ulat Bulu di Rumah Mereka

Kompas.com - 06/03/2019, 14:55 WIB
Cynthia Lova,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Belasan rumah warga di Jalan Gadog, Gang Mawar, Pasar Cisalak, Cimanggis, Kota Depok diserang ulat bulu.

Sejumlah ulat bulu itu berasal dari salah satu pohon di pekarangan rumah kosong yang berdekatan dengan rumah warga.

Ulat bulu itu pun yang kemudian masuk dan menempel di rumah-rumah warga di lingkungan RT 03 RW 07.

Sobur, salah satu warga di Gang Mawar yang rumahnya diserang ulat bulu mengatakan, sudah seminggu ulat tersebut berada di rumahnya.

Baca juga: Cerita Warga Ngariboyo Magetan: Serbuan Ribuan Ulat Bulu Itu Sudah Biasa

"Sudah dari seminggu lalu, sampai masuk ke rumah. Istri saya lagi masak tiba-tiba ada ulat di penggorengan," ucap Sobur, Rabu (6/3/2019).

Sobur mengaku, semenjak ulat bulu berkeliaran di rumahnya, tidur jadi tidak nyenyak.

"Gimana mau nyenyak, orang pas mau tidur tiba-tiba ada ulat di atas bantal. Tiba-tiba ada di kasur. Jadinya saya waspada juga kalau tidur," ujar Sobur.

Hal yang sama dikeluhkan Solihin. Warga Gang Mawar lainnya ini mengatakan, dirinya terus-menerus memusnahkan ulat bulu tersebut dengan dibakar.

Bahkan, ia mengapuri rumahnya dengan kapur barus untuk mencegah datangnya ulat di kediamannya.

"Rumah saya sampai saya garisin kapur barus supaya ulatnya tidak masuk. Eh tetap masuk saja ulatnya melalui genteng kamar mandi," ujarnya.

Ia mengaku sudah resah dengan keadaan ulat bulu yang terus-menerus menempel di tembok rumahnya.

"Kalau dibilang resah ya sudah resah banget, saya sudah bilang ke Pak RT agar pohon yang ada hama ulatnya segera ditebang," ucapnya.

Baca juga: Ribuan Ulat Bulu Serang Warga Perumahan di Magetan

Warga lain bernama Imam yang memiliki anak bayi berumur 17 bulan mengaku takut dengan ulat yang menyerang ke rumahnya.

"Takut, apalagi tetangga sebelah anaknya sudah ada yang kena sampai bentol-bentol gitu. Makanya saya tidak biarin anak saya ke luar rumah," ucapnya.

Ia berharap hama ulat ini segera diselesaikan dengan cepat. Untuk sementara, dirinya pun rutin memberikan garam di sekitar rumahnya.

"Iya semoga cepat-cepat dibasmi ulat tersebut, saya jadi takut juga ninggalin anak sama istri di rumah," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com