Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Pulogadung-Cakung Rusak Berat, Ini Penyebabnya...

Kompas.com - 09/03/2019, 22:03 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Seksi Jalan dan Jembatan Sudin Bina Marga Jakarta Timur Benny Situmorang mengatakan, kerusakan Jalan Raya Bekasi dari gedung Master Steel hingga Grand Cakung, Jakarta Timur, diakibatkan kendaraan truk bermuatan berat yang sering melintas.

"Salah satu faktornya disebabkan karena kendaraan berat dan padatnya volume kendaraan dari pagi sampai malam," kata Benny saat dihubungi, Minggu (10/3/2019).

Faktor lain yang menyebabkan rusaknya jalan lantaran adanya pembangunan proyek pembangunan enam ruas tol dalam kota.

Baca juga: Menengok Jalan Pulogadung-Cakung yang Rusak dan Membahayakan Pengendara..

"Curah hujan yang tinggi membuat permukaan jalan juga menjadi rapuh. Sudah tentu hal itu membuat jalan bergelombang," ujarnya.

Benny menyampaikan, pihaknya sudah berkali-kali memperbaiki ruas jalan yang menghubungkan antara Jakarta Timur dan wilayah Bekasi tersebut.  

Namun, perbaikan hanya dilakukan dengan cara menambal lubang dengan aspal.

Baca juga: Pipa Aetra Bocor di Cakung, Jalan Raya Bekasi Ini Tergenang Air 50 Cm

"Sudin Bina Marga Jakarta Timur di lokasi tersebut hanya penanganan sementara," kata Benny. 

Sebelumnya, Jalan Raya Bekasi dari gedung Master Steel hingga Grand Cakung, Jakarta Timur, rusak berat.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Senin (4/3/2019), ruas jalan arah Bekasi maupun arah Pulogadung rusak dan berlubang.

Baca juga: Lagi, Jalan Rusak Jadi Objek Foto di Medsos

Selain berlubang, kondisi jalan ini juga tak sama rata lantaran ada beberapa sisi jalan yang berlubang ditambal aspal.

Akibat kerusakan ini, pengendara yang melewati ruas jalan tersebut harus memperlambat laju kendaraannya.

Jalan sepanjang 6,3 kilometer ini diduga rusak karena terus menerus dilewati truk bermuatan berat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com